JAKARTA– Yamaha Riding Academy (YRA) aktif melakukan edukasi berkendara off road bagi para pengguna WR 155 R. Saat ini bahkan makin istimewa karena mereka dapat menjadi bagian dari keluarga bLU cRU Indonesia dengan mengikuti aktivitas bLU cRU Off road.
Program bLU cRU Off road diadakan di berbagai wilayah Indonesia, termasuk akhir Januari 2022 lalu yang digelar di Bandung. Bertajuk “bLU cRU Riding Experience”, Yamaha mengajak konsumen WR 155 R untuk ambil bagian mendapatkan pengetahuan teori dan praktek di Lapangan Bongkor Ujung Berung, lalu dilanjutkan terabasan di sirkuit Bako.
Para peserta menikmati jalannya event ini karena bisa memperoleh panduan yang tepat mengenai teknis berkendara WR 155 R.
Adapun pembelajaran yang diberikan dalam bLU cRU Off road meliputi teori basic riding skill yaitu cara tepat untuk pengereman, berbelok, melewati jalan menanjak maupun menurun.
Serta beragam tips seperti posisi berkendara ketika menikung dan berdiri, melewati trek tanjakan dan turunan, saat akan naik sepeda motor, saat akan berhenti, saat akan turun dari sepeda motor.
Selain itu untuk trabasan, ada beberapa tips yang diberikan ketika menghadapi jalan berlumpur atau berlubang, jalan rusak (berbatu), cara parkir di tempat tidak rata, lalu bagaimana mengatasi situasi saat terjatuh dan mendirikan motor kembali.
Konsumen WR 155 R menyukai bLU cRU Off road karena memberikan manfaat agar makin enjoy mengendarai motornya.
Salah satu pengguna WR 155 R yang kerap mengikuti kegiatan tersebut adalah Devi Tri Andriana, yang mengakui meskipun dirinya sudah berpengalaman dalam melakukan terabasan namun tetap membutuhkan edukasi dari YRA.
“Saya sudah mengikuti pelatihan off road dari YRA. Ini bermanfaat karena sebelumnya saya hanya belajar secara otodidak dari pengalaman sendiri. Ternyata setelah mengikuti bLU cRU off Road ini, ada berbagai teknis berkendara yang harus dikuasai untuk riding yang tepat. Selain itu, ada tambahan ilmu dari video instruktur Jepang (Kenichi Kuroyama) yang jadi bekal buat berkendara WR 155 R,” ungkap Devi Tri Andriana, konsumen WR 155 R.
Pria asal Bandung yang akrab disapa Devian itu mengaku pernah menggunakan bermacam motor trail lalu memilih WR 155 R karena kualitas terdepannya. “Sebagai pecinta motor trail dan terabasan, saya langsung jatuh hati dengan WR 155 R. Lihat tampilannya suka, fitur-fiturnya lengkap, motornya dual purpose, suspensinya berkualitas meningkatkan handling. Saya berani menambah kecepatan di jalur speed karena didukung suspensinya. Performa mesinnya juga sangat mendukung dalam berkendara. Selain itu motor ini juga irit bahan bakar. Overall motor ini memuaskan banget,” ungkap Devi Tri Andriana yang akrab disapa Devian.
Saat ini pun dia makin enjoy menggunakan WR 155 R menyalurkan kegemarannya terabasan di beragam karakter trek off road.
Akhir tahun lalu dia turut bersilaturahmi dengan komunitas WOI (WR Owners Indonesia) di Sumatera sekaligus menelusuri beberapa titik di Lampung, Palembang, Jambi.
WR 155 R terbukti handal di jalur sawit, hutan konservasi, jalur gembur, lumpur yang dilewati.
Didorong oleh besarnya keinginan menjajal WR 155 R menjelajahi bermacam jalur terabasan berlatar alam, Devian tetap aktif menyalurkan kesenangannya meskipun dihadapkan dengan kondisi hujan di awal tahun ini.
Pada pertengahan Januari lalu, dia turut serta bersama dengan member komunitas WOI mengadakan Gas Bareng Tadabur Alam di trek Gunung Papandayan, Garut. Diingatkannya, agar menjaga kondisi fisik, tetap menggunakan safety gear yang lengkap, membawa persediaan air minum dan makanan ringan, demi melancarkan perjalanan berkendara agar makin menikmati petualangan bersama WR 155 R. */HAL
Komentar