150 Peserta Ikut Talk Show Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat di Palu

-Utama-
oleh

PALU– Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah (Sulteng), Ma’mun Amir secara resmi membuka Talk Show Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat untuk Kesejahteraan di Gedung Pogombo, Kota Palu, Rabu (2/3/2022).

Kegiatan talkshow juga dirangkaikan dengan pengukuhan Bunda Literasi Sulteng, Vera Rompas Mastura periode 2022-2024 oleh Kepala Pusat Perpustakaan RI, Muhammad Syarif Bando ditandai dengan penyematan selendang.

Selain itu juga digelar penandatanganan nota kesepakatan Pemprov Sulteng, Kota Palu, Kabupaten Tojo Unauna, Parigi Moutong, Morowali, dan Kabupaten Morowali Utara serta perguruan tinggi diantaranya Universitas Tadulako, Unisa, UIN Datokarama, Sintuwu Maroso, AMIK Luwuk, STIE Mujahidin, Unismuh Palu, Stikes Indonesia Jaya, dan sebagainya.

Wagub Ma’mun Amir mengatakan, tujuan dan sasaran kinerja perpustakaan dan kearsipan di Sulteng belum mencapai target seperti yang diharapkan dikarenakan oleh indeks pelayanan publik serta kepuasan masyarakat masih sangat rendah.

Sehingga kata dia, dibutuhkan gedung layanan perpustakaan dan kearsipan yang representatif dengan memadukan layanan perpustakaan serta kesiapan secara konvensional dengan layanan perpustakaan dan kearsipan secara digital.

Dia berharap adanya kesinambungan perkembangan perpustakaan dan arsip di daerah masing-masing.

Oleh karena itu kata dia, perlu upaya inovatif dan kreatif dari para pemangku kebijakan dalam mendesain program dan kegiatan di daerah sesuai potensi daerah agar masyarakat betul-betul merasakan manfaat keberadaan perpustakaan terhadap kehidupan dalam meningkatkan kreativitas serta kemandirian masyarakat.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perpustakaan Sulteng, I Nyoman Sriadijaya dalam laporannya menjelaskan, talk show itu diikuti 150 orang peserta dengan tema kegiatan Transformasi Perpustakaan untuk Mewujudkan Ekosistem Digital Nasional.

Adapun tujuannya kata dia, untuk melakukan promosi secara langsung keberadaan perpustakaan guna meningkatkan dan mendorong masyarakat untuk gemar membaca. LAH

Komentar