Lantik 12 Pejabat, Gubernur Sulteng Tekankan Tiga Hal

-Utama-
oleh

PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura didampingi Ketua Tim Penggerak PKK, Vera Rompas Mastura secara resmi melantik dan mengambil sumpah 12 orang pejabat pimpinan tinggi pratama Sulteng secara virtual sesuai Surat Keputusan (SK) Gubernur Nomor 821.22/111/BKD-G.ST/2022, bertempat di rumah jabatan Siranindi II, Jalan Mohammad Yamin Palu, Jumat (4/3/2022).

Adapun ke 12 orang pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik yakni Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Rohani, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Abdul Rachman Ismail, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yudiawati V Windarrusliana.

Berikutnya, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Nelson Metubuh, Kepala Badan Pendapatan Daerah Rifki Anata Mustaqim, Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Siti Rachmi Amir Singi, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Amaludin, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Dahri Saleh.

Kemudian, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Muchsin Husain Pakaya, Kepala Biro Umum Suandi, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Eddy Nicolas Lesnusa, dan Direktur UPT Rumah Sakit Umum Daerah Undata drg Herri.

Mengawali sambutannya, gubernur menyampaikan selamat dan apresiasi kepada seluruh pejabat pimpinan tinggi Pratama yang baru saja dilantik.

Ada tiga hal penting yang menjadi penekanan dari gubernur yakni pertama dalam memimpin harus menjadi pemimpin demokratis, mendengarkan dan menerima masukan dari bawahan, suka berdiskusi, tidak anti kritik, mampu berpikir out of the box dan juga perhatian ke bawahan.

Kedua, untuk meningkatkan fiskal daerah, mengentaskan kemiskinan dan memberdayakan masyarakat, maka telah dicanangkan program-program strategis, seperti MoU antara pemerintah provinsi dengan BRI tentang penyaluran KUR kepada pelaku UMKM.

“Alhamdulillah telah nampak keberhasilan dari program ini dengan penurunan angka kemiskinan Sulawesi Tengah sebesar 1 %, dan sesuai data terbaru BPS tahun 2022, kemiskinan yang harus dientaskan tinggal 12 % lebih. Presiden Joko Widodo bahkan telah merestui perpanjangan program tersebut, mengingat manfaatnya yang begitu besar dalam kaitan pemulihan ekonomi nasional dari pandemi covid-19,” sebut gubernur.

Program selanjutnya yakni pengembangan kawasan food estate, industri perikanan halal, smart village, pembangunan pelabuhan tambu, pendidikan gratis SMA, SMK dan SLB, revitalisasi BLK, dan swakelola sumber daya alam potensial daerah melalui peran perusahaan daerah.

“Olehnya itu, dukungan dan sinergitas OPD sangat saya harapkan, khususnya OPD teknis yang memiliki anggaran dan program, supaya benar-benar berjuang agar manfaat-manfaatnya dapat sampai ke masyarakat guna meningkatkan daya saing dan kesejahteraan,” jelas gubernur.

Poin ketiga kata gubernur, berkaitan dengan meningkatnya kasus harian covid-19 di Sulteng.

Untuk itu gubernur mengimbau kepada para pejabat yang baru dilantik agar terus mengingatkan dan mengimbau pentingnya protokol kesehatan dan vaksinasi kepada pegawai-pegawai di tempat kerjanya.

“Jangan sampai kita lengah dan meremehkan varian baru dari virus yang terus berkembang ini. Terlebih lagi dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo beberapa waktu yang lalu, Provinsi Sulawesi Tengah mendapat pujian atas capaian vaksinasi yang dinilai terbaik dari beberapa daerah lain di indonesia. Saya harap, semoga hal ini menjadi motivasi kita semua untuk mendukung vaksinasi, dan menjaga protokol kesehatan jangan sampai kendor,” ujarnya. CAL

Komentar