PALU– Pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palu di Sulawesi Tengah menganggarkan proyek perbaikan dan pemeliharaan jalan sebesar Rp 103 miliar dengan total 70 titik lokasi selama tahun 2022.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Palu, Farida mengatakan, dalam proyek tersebut terbagi menjadi tiga kategori, diantaranya pemeliharaan jalan secara berkala sebanyak enam jalan, 48 rehabilitasi jalan, dan pembangunan jalan sebanyak 16.
“Perkiraan pengerjaan serta perbaikan jalan akan dilaksanakan pada akhir Juni 2022. Sebenarnya awal puasa kemarin sudah dilakukan pelelangan oleh pihak Pemkot Palu, namun karena naiknya harga bahan dari distributor akhirnya kami revisi ulang anggaran kami,” ucap Farida saat ditemui jurnalis media ini di kantornya, Selasa (17/5/2022).
Dia mengatakan, pihaknya telah menyiapkan penyetoran dokumen tender, termasuk anggaran kepada Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ).
Namun penyetoran dokumen sempat tertunda dua kali karena naiknya harga dari distributor.
Adapun rincian anggaran terbagi menjadi tiga, diantaranya pemeliharaan jalan secara berkala sebesar Rp 18 miliar, rehabilitasi jalan Rp 28 miliar, dan pembangunan jalan sebesar Rp 57 miliar.
Jika ditotal, maka didapatkan angka Rp 103 miliar untuk tahun 2022.
“Mudah-mudahan dokumen tender pada waktu dekat ini bisa langsung ditayangkan oleh UKPBJ kepada para kontraktor,” ucapnya.
Sementara untuk lama pengerjaan jalan setiap paketnya, dia mengatakan rata-rata kisaran 150 hari per paket atau satu jalan.
Adapun beberapa jalan kategori pemeliharaan jalan secara berkala diantaranya Jalan Kompleks Perumahan Teluk Palu, Untad 1, DS Lamangkona, LIK Layana Indah, Datu Masuci, dan Rata Lembah.
Sementara untuk rehabilitasi jalan diantaranya Jalan Labu, Mangga 2, Jalan PDAM, Lingkungan Perdos, Zebra Star, Cendana, dan lain-lain.
Selanjutnya untuk pembangunan jalan diantaranya Jalan Sutoyo II, Tombolotutu, Soeprapto, RA Kartini, dan lain-lain. ZEN












Komentar