PALU– Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka penanggulangan HIV/AIDS di Sulawesi Tengah (Sulteng) secara resmi dibuka Asisten Administrasi Umum, Hukum dan Organisasi Pemerintah Provinsi, Mulyono pada Rabu (18/5/2022) pagi, di Gedung Bakeswi setempat.
Kegiatan dihadiri pengurus Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) provinsi dan kabupaten/kota se Sulteng.
Tampak hadir Sekretaris KPA Provinsi Sulteng, Muslimah L Gadi merangkap koordinator sekretariat.
Pada sambutan tertulis gubernur yang dibaca asisten menegaskan akan pentingnya komitmen dan sinergitas demi memutus mata rantai HIV/AIDS di Sulteng.
Dia mengatakan, untuk menyetop penyebaran virus maka Gerakan Three Zero mesti optimal dilaksanakan, yang mencakup pada upaya menurunkan hingga meniadakan infeksi HIV baru; menurunkan hingga meniadakan kematian akibat AIDS serta meniadakan diskriminasi terhadap orang dengan HIV.
Sementara data Dinas Kesehatan Sulteng mempublish jumlah kasus kumulatif HIV di Sulteng mulai tahun 2002 sampai Desember 2021 mencapai 2519 kasus HIV dan AIDS 1055.
Khusus Kota Palu menjadi wilayah terkonsentrasi dalam upaya penanggulangan HIV dengan sebaran kasus HIV 1117 (44,3%).
Ditambah lagi 90 % kasus penularan HIV terjadi melalui hubungan seksual berisiko.
“Mari kita menyatukan langkah bersama-sama bergandengan tangan agar lebih kuat memerangi HIV-AIDS menuju Sulawesi Tengah yang sehat dan bebas HIV-AIDS,” pungkas Asisten Mulyono mendorong para peserta. LAH
Komentar