PALU– Seorang buruh bangunan yang bekerja di Hotel The Sya Jalan Sam Ratulangi, Kota Palu, Sulawesi Tengah tewas setelah terjatuh dari ketinggian gedung tempatnya bekerja pada Kamis (16/6/2022) sekira pukul 11.45 Wita.
Berdasarkan keterangan dari Fajar, seorang pengawas bangunan Hotel The Sya, korban bernama Ferdi terjatuh dari ketinggian gedung pada pukul 11.00 Wita.
Meski sempat dibawa ke RSU Bhayangkara Palu, namun nyawa korban Ferdi tak terselamatkan.
“Saya tidak tahu persis dia jatuh dari lantai berapa, tiba-tiba saya diberi kabar ada anggota buruh jatuh,” ungkap Fajar selaku pengawas bangunan Hotel tersebut.
“Saya tidak tahu pak jenazah dimana, mungkin sudah dibawa ke kampung halamannya, karena mau dibawa pakai ambulans, saya juga baru sebulan ini (bekerja di Hotel The Sya),” ucapnya saat ditemui oleh aparat kepolisian setempat di RSU Bhayangkara.
Menurut Fajar, korban Ferdi baru bekerja dua pekan untuk pembangunan Hotel The Sya Palu tersebut. Korban Ferdi diberikan tempat tinggal di mes oleh pihak hotel.
Sementara itu Aditya, salah satu anggota keluarga Ferdi membenarkan kejadian tersebut.
Dia mengatakan bahwa tangan korban Ferdi patah dalam insiden tersebut.
“Saya dapat informasi bahwa saudara saya ini jatuh dari ketinggian lantai 4, ada juga yang bilang dari lantai 8, jadi belum jelas,” ungkapnya.
Dia mengatakan, jenazah korban Ferdi telah dibawa ke kampung halamannya di Kecamatan Dondo, Kabupaten Tolitoli sekira pukul 14.00 Wita.
“Kami minta pihak hotel juga ikut pergi ke Dondo, untuk selanjutnya kami akan berunding lagi yang pasti harus bertanggung jawab mereka,” ucapnya.
Ali yang mengaku dari pihak keluarga korban Ferdi menyayangkan kejadian ini.
Dia mengatakan seharusnya kejadian itu dilaporkan ke polisi dan jenazah korban diperiksa atau divisum terlebih dahulu untuk mengetahui penyebab kematiannya.
“Saya harap kasus ini segera ditindaklanjuti. Pihak hotel juga terlalu terburu-buru untuk membawa jenazah ke kampung halaman. Seharusnya dilakukan visum untuk diproses ke polisi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolresta Palu, Kombes Polisi Barliansyah membenarkan kejadian tersebut.
Polisi belum bisa memastikan penyebab kematian korban Ferdi.
“Keterangan saksi di TKP, saat itu korban sudah ditemukan dalam keadaan tergeletak di dasar kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, dan meninggal dunia,” tutur Kapolresta Barliansyah.
Secara terpisah, Pemilik Hotel The Sya Palu, Astrid Sandagang saat dikonfirmasi jurnalis media ini per telepon genggamnya mengaku tidak mengetahui persis kejadian tersebut.
“Saya masih di luar kota. Saya tidak tahu kalau ada (kejadian) seperti itu, nanti saya konfirmasi lagi di Palu ya,” katanya. ZEN
Komentar