PARIMO– Polri kehilangan Bhayangkara terbaik dari Satuan Brimob Polda (Satbrimobda) Kepulauan Riau (Kepri) yang meninggal saat menjalankan tugas Bawah Kendali Operasi (BKO) Operasi Madago Raya di wilayah Polda Sulawesi Tengah (Sulteng).
Setelah semalam disemayamkan di Markas Komando (Mako) Satbrimob Polda Sulteng, jenazah Brigadir Janwar Sobar Wijaya Senin (27/6/2022) pagi ini dilepas Wakapolda Sulteng, Brigjen Polisi Hery Santoso dari Mamboro, Kota Palu.
Peti jenazah warna putih tertutup bendera merah putih tampak diusung oleh rekan-rekan seprofesinya dan dimasukkan ke dalam ambulans yang sudah menunggu untuk diberangkatkan menuju tanah kelahirannya di Bogor, Jawa Barat melalui bandara Mutiara SIS Aljufri Palu.
Kapolda Sulteng, Irjen Polisi Rudy Sufahriadi yang menunggu di bandara turut melepas almarhum dengan memberikan doa di depan peti jenazah sebelum dimasukkan ke dalam pesawat.
Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Polisi Didik Supranoto mengatakan, Polri telah kehilangan Bhayangkara terbaiknya yang selama ini telah mendedikasikan pengabdiannya untuk masyarakat, bangsa dan negara.
“Pagi ini telah dilepas jenazah Brigadir Polisi Janwar Sobar Wijaya, anggota Satbrimob Polda Kepri BKO Operasi Madago Raya untuk dikebumikan di tanah kelahirannya di Bogor, Jawa Barat,” ungkap Didik, Senin (27/6/2022).
Almarhum dikenal disiplin dan bertanggung jawab dalam setiap penugasan termasuk di Operasi Madago Raya ini.
Untuk diketahui ada 105 personel Satbrimob Polda Kepri yang melaksanakan tugas BKO Operasi Madago Raya di Sulteng.
Pada Sabtu (25/6/2022) saat memimpin anggotanya melakukan pencarian DPO teroris MIT Poso, almarhum dikabarkan hilang terseret arus sungai Salubanga Sausu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) dan baru ditemukan Ahad (26/6/2022).
Masih kata Didik, Polri tentunya sangat kehilangan dengan sosok almarhum yang dapat menjadi panutan bagi rekan-rekannya.
“Atas nama pimpinan Polda Sulawesi Tengah dan seluruh jajaran mengucapkan turut berduka cita. Semoga almarhum mendapatkan tempat yang layak disisi-NYA. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dalam menerima cobaan ini,” pungkasnya. LAH
Komentar