Pengamanan Haul Guru Tua di Palu Libatkan 420 Personel Gabungan

PALU– Polresta Palu akan menyiagakan sebanyak 420 personel gabungan sebagai upaya menjaga keamanan Haul Guru Tua yang akan berlangsung di Jalan SIS Aljufri, Kelurahan Siranindi, Sulawesi Tengah pada Rabu (3/5/2023).

“Untuk peringatan Haul Guru Tua di hari Rabu nanti, kami menurunkan sebanyak 420 personel gabungan,” kata Kapolresta Palu, Kombes Polisi Barliansyah saat dihubungi di Palu, Ahad (30/4/2023).

Barliansyah mengatakan, untuk Festival Raudhah yang merupakan rangkaian acara peringatan Haul Guru Tua yang dimulai Ahad (30/4), pihaknya menurunkan 50 personel untuk melakukan pengamanan.

Dia mengemukakan pihak kepolisian gabungan tersebut meliputi personel Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Sulteng, TNI, serta Polresta Palu.

Menurut dia, pihak Polresta Palu juga akan melakukan rekayasa lalulintas di area tersebut untuk menghindari terjadinya kemacetan.

Hal tersebut dilakukan agar situasi saat berlangsungnya kegiatan dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Barliansyah meminta kepada masyarakat Kota Palu tuan rumah pelaksana dari Festival Raudhah sebagai rangkaian Haul Guru Tua untuk menjadi tuan rumah yang baik bagi masyarakat dari daerah lain.

Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya giat tersebut.

“Apabila nanti dalam pelaksanaan kegiatan ini terjadi hal-hal yang tidak diinginkan serta mengganggu ketertiban atau perbuatan tindak pidana, segera melapor kepada kami,” katanya.

Dia mengharapkan seluruh rangkaian acara dapat berjalan dengan lancar, aman serta kondusif.

Festival Raudhah sendiri merupakan rangkaian Haul ke-55 Habib Sayid Idrus bin Salim Aljufri atau Guru Tua yang dilaksanakan Pemerintah Kota Palu bekerja sama dengan Pengurus Besar Alkhairaat.

Festival tersebut akan dilaksanakan dari 30 April hingga 3 Mei 2023 di Jalan SIS Aljufri, Kota Palu.

Habib Idrus Bin Salim Aljufri merupakan salah satu ulama pembawa Islam di Sulawesi Tengah sekaligus pelopor pendidikan Islam Kawasan Timur Indonesia. ARA

Komentar