PALU– Kerukunan Keluarga Turatea Jeneponto (KKTJ) Pilar Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kota Palu.
Kegiatan yang dihadiri ratusan warga tersebut digelar di Masjid Iradatullah, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Ahad (8/10/2023).
Untuk diketahui, Masjid Iradatullah Tondo merupakan salah satu tempat ibadah yang rusak parah akibat gempa dan tsunami di Kota Palu pada 28 September 2018 lalu.
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang disambut meriah warga itu dihadiri unsur forum komunikasi pimpinan daerah, sejumlah ketua pilar KKSS, Ketua Pengurus Masjid Iradatullah yang juga tokoh masyarakat Tondo Abdul Malik Bram, serta para pengurus dan anggota KKTJ.
Ketua KKTJ Pilar KKSS Sulteng, Akhmad Sumarling mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan yang telah hadir dalam acara maulid tersebut.
Dia pun tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada pihak yang telah membantu atas terselenggaranya kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Iradatullah Tondo.
Acara keagamaan seperti ini menurutnya akan terus diselenggarakan setiap tahunnya di Kota Palu sebagai agenda KKTJ Sulteng.
“Kedepan InsyaAllah kita akan menggelar perayaan seperti ini setiap tahunnya untuk mengingat terus suri tauladan kita Nabi Muhammad SAW,” ujar Akhmad Sumarling dalam sambutannya.
Pernak-pernik properti acara bahkan dikemas dengan nuansa tradisional masyarakat sehingga maulid Nabi Muhammad SAW tersebut berlangsung meriah.
Ustaz Zainal Abidin hadir sebagai pembawa hikmah maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema Menebar Empati, Perkuat Silaturahmi.
Di akhir acara, masyarakat yang tidak sabar pun berebut ribuan telur sebagai berkah dalam acara maulid tersebut.
Telur yang diperebutkan itu sebelumnya telah dirangkai secantik mungkin dengan berbagai warna karena dilombakan dan akan dinilai oleh tim juri. Kemudian telur digantung di berbagai tempat yang telah disediakan. Setelah Salat Zuhur berjemaah dan dinilai oleh tim juri, baru telur-telur itu boleh diperebutkan. DAM
Komentar