BANGGAI– Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah, Ma’mun Amir menyerahkan bantuan Program Gerak Cepat Pengentasan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat secara simbolis kepada masyarakat di Kantor Bupati Banggai pada Selasa (28/11/2023).
Wagub juga menyerahkan bantuan ambulans, PLTS, perahu, dan tali rumpon.
Ma’mun Amir menyampaikan agar bantuan ini dapat dipelihara dengan baik. Sebab kata dia, memelihara dan merawat lebih sulit daripada membangun, namun bukan berarti tidak mampu untuk mewujudkannya, tergantung yang menjalankannya.
Dia menegaskan, pembangunan infrastruktur yang ada di Kabupaten Banggai hampir rata-rata sudah diselesaikan, diantaranya Jalan Boalemo, Kadueng kemudian Jalan Inpres dari Balantak sampai dengan Lamala, oleh pusat yang akan diserahkan kepada pemerintah provinsi sudah selesai dan diperiksa “Kemudian di lokasi masyarakat yang tadinya dilewati InsyaAllah juga akan dikerjakan dan diselesaikan serta jalan lingkar Luwuk akan dikerjakan. Ya mudah-mudahan semuanya ini bisa terlaksana sebagaimana yang kita harapkan,” ujarnya.
Wagub menegaskan, pemerintah provinsi membantu atas dasar kemampuan bukan atas dasar keinginan.
Harapannya kata dia, masyarakat dapat memahami dan mengerti apabila tidak sesuai dengan keinginan, tentunya koordinasi antara provinsi dan kabupaten tetap berjalan dengan baik, sehingga program pemerintah dalam gerak cepat dalam pengentasan kemiskinan dapat terwujud dengan baik.
Sementara itu, Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka menyampaikan, penanggulangan kemiskinan merupakan salah satu kebijakan dan program pemerintah daerah yang dilakukan secara sistematis dan terencana.
Kemudian bersinergi dengan dunia usaha dan masyarakat untuk mengurangi jumlah penduduk miskin dalam rangka meningkatkan derajat kesejahteraan rakyat.
Sehingga kata dia, diperlukan pedoman pelaksanaan melalui program gerak cepat pengentasan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat.
Bupati Amir juga menyampaikan program Pemerintah Kabupaten Banggai akan memberikan kewenangan penuh kepada camat masing-masing Rp5 miliar satu kecamatan untuk pemberdayaan masyarakat, sehingga kemiskinan di wilayahnya semakin rendah dan berkurang.
Sebab kata dia, sebagian besar penduduk Kabupaten Banggai tinggal di daerah pedesaan yang bekerja sebagai petani sehingga sewajarnyalah bila pembangunan pedesaan menjadi prioritas utama dalam rencana pembangunan berkelanjutan.
Adapun bantuan ambulans dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah diberikan kepada Gereja Kristen Luwuk Banggai (GKLB) Jemaat Imanuel Desa Assan Kecamatan Pagimana, GKLB Jemaat Eksodus Desa Lokait Kecamatan Simpang Raya, dan GKLB Jemaat Oikumene Desa Indangsari Kecamatan Luwuk Timur melalui Pemerintah Kabupaten Banggai.
Kemudian penyerahan bantuan PLTS secara simbolis dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah kepada Desa Laonggo Kecamatan Bunta, Desa Poroan Kecamatan Lamala, Desa Teku Kecamatan Balantak Utara, dan Desa Toweer Kecamatan Balantak Utara masing-masing sebanyak lima unit oleh.
Berikutnya penyerahan bantuan perahu dan tali rumpon dari Pemerintah Provinsi Sulteng kepada Kelompok Nelayan Fajar Indah Kelurahan Mondonun Kecamatan Kintom sebanyak lima unit perahu fiber tipe 1, Kelompok Hikmah Kelurahan Bungin Kecamatan Luwuk perahu fiber Tipe 3 (1 GT).
Kelompok Ikan Segar Desa Pongian Kecamatan Bunta Perahu Fiber Tipe 3 (1GT), Kelompok Pasidakuan Sama Desa Moilong Kecamatan Moilong Sejumlah 70 tali rumpon No 20, Kelompok Ikan Sembilan Desa Buon Mandiri Kecamatan Luwuk Utara sejumlah 70 Tali Rumpon No 20.
Selanjutnya Kelompok Sikarimanang Desa Sama Jatem Kecamatan Pagimana sejumlah 80 tali rumpon No 20 oleh Dinas Kelautan dan Perikanan bertempat di Galangan Kapal Luwuk.
Dalam kesempatan itu, Wagub Ma’mun dan rombongan melakukan peninjauan Terminal Biak Luwuk, Dinas Perhubungan dan Kantor KPH Balantak Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah. LAH
Komentar