Gubernur Sulteng: Jauhi Praktik Korupsi Meskipun itu Nilainya Kecil!

-Utama-
oleh

PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura membuka sosialisasi penguatan Aparatur Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan sinergitas APIP dan Aparatur Pemeriksa Keuangan (APK) menuju Indonesia maju yang ditandai dengan penekanan pin scaner, di sebuah hotel Jalan Basuki Rahmat, Kota Palu, Kamis (7/12/2023).

Gubernur ikut didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Ma’mun Amir, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, Pelaksana Harian Inspektorat Salim dan unsur Forkopimda provinsi.

Pada kesempatan itu juga diserahkan piagam penghargaan kepada empat kabupaten/kota atas penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan APIP inspektorat tahun 2023.

Keempat kabupaten/kota dimaksud  yakni Kabupaten Sigi, Banggai laut, Kota Palu, dan Donggala.

Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan pemberantasan korupsi adalah salah satu amanat TAP MPR No XI Tahun 1998.

“Sebagaimana kita ketahui korupsi digolongkan kejahatan luar biasa atau criminal crime karena dapat menyengsarakan rakyat berpuluh-puluh tahun ke depan maka pantaslah jika pelaku korupsi ditindak dengan hukuman yang sangat berat,” katanya.

Untuk itu gubernur mengajak kepada semua elemen masyarakat Sulteng tanpa kecuali, khususnya kepada pejabat publik agar menjauhi praktik korupsi meskipun itu nilainya kecil.

Menurutnya, APIP dan APK memiliki peran yang sangat penting dalam melakukan pengawasan intern terhadap pelaksanaan program dan kebijakan pemerintah.

Sementara APK bertanggung jawab melakukan pemeriksaan terhadap pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara.

“Saya mengingatkan kepada seluruh pegawai APIP dan APK untuk menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas,” ujarnya.

Sebelumnya Pelaksana Inspektorat Daerah, Salim dalam laporannya menyampaikan korupsi adalah kejahatan luar biasa, akan tetapi masih marak terjadi.

Dia mengatakan, sosialisasi peran APIP dan sinergitas APIP-APH sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.

“Mari kita berkomitmen untuk membentengi diri untuk tidak melakukan korupsi,” ujarnya.

Hadir pula pada kesempatan itu Bupati Sigi Irwan Lapata, Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa, perwakilan bupati/walikota, unsur Forkopimda, Rektor Untad, kepala organisasi perangkat daerah, Kapolres, Kajari se Sulteng serta pejabat terkait lainnya. CAL

Komentar