Tim Disperindag Sulteng Temukan 21 Kasus Stunting di Dua Desa Sigi

-Utama-
oleh

SIGI– Pegawai Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang tergabung dalam tim pencegahan stunting melakukan kunjungan ke Kabupaten Sigi pada Rabu (7/2/2024).

Kunjungan dimaksud dalam rangka pencegahan dan penurunan angka stunting sebagaimana yang telah diinstruksikan Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura dan imbauan yang disampaikan Pelaksana Harian Kadis Perindag Mira Yuliastuti saat memimpin apel pagi beberapa hari lalu.

Tiba di Kabupaten Sigi, Tim Disperindag Sulteng terlebih dahulu melakukan koordinasi bersama Camat Dolo Selatan Yahya YA Landua, Kepala Puskesmas Baluase Sri Intan Dewi, para kepala desa, bidan  serta pihak terkait lainnya.

Untuk keakuratan data dan efisiensi waktu tim disperindag selanjutnya dibagi dua, tim satu di Desa Wisolo, sementara tim dua di Desa Poi.

Didampingi Kepala Desa Wisolo Muh Amin dan Bidan Desa Hatimuna, tim satu selanjutnya menyasar rumah-rumah penduduk yang diprediksi memiliki kasus stunting.

Usai melakukan wawancara dan survei langsung di lapangan, ditemukan 21 kasus stunting di dua desa yakni 14 di Desa Wisolo dan tujuh di Desa Poi.

Kepala Bidang Pembangunan Sumber Daya Industri Disperindag Sulteng, Eko Mardiono menyampaikan pihaknya mendapat dua wilayah di Kabupaten Sigi untuk dikunjungi yakni Desa Poi dan Desa Wisolo.

“Kami telah melakukan kunjungan sekaligus mendata kebutuhan-kebutuhan dan hal-hal yang mungkin bisa kami intervensi. Beberapa persoalan yang kami temui, masih banyak kasus pernikahan dini serta pemenuhan asupan gizi yang masih kurang pada ibu dan balita,” ujarnya. LAH

Komentar