PALU– Pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Palu, Sulawesi Tengah menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Potensi SAR Pertolongan di permukaan air water rescue tahun 2024 di Pantai Taipa, Jumat (1/3).
Kegiatan dilaksanakan selama tujuh hari dari 29 Februari hingga 6 Maret 2024.
Kepala Pusat Latihan Basarnas, Anggit Mulyo Satoto resmi membuka kegiatan tersebut pada Jumat (1/3/2024) pukul 10.00 Wita.
Dalam sambutannya, dia mengatakan, pelatihan potensi SAR di wilayah kerja Basarnas Palu ini diperlukan kerjasama dengan stakeholder lain. Pemerintah menuntut output pelatihan adalah sumber daya manusia (SDM) berkompetensi yang dibuktikan dengan sertifikat, terutama kesiapan melakukan penanganan atau penanggulangan kedaruratan di wilayahnya.
Oleh karena itu kerjasama stakeholder yang diharapkan antara lain berupa penyiapan personel yang sesuai dengan persyaratan keseriusan mengikuti seluruh proses pelatihan dan kesiapan dimanfaatkan pasca pelatihan.
“Saya berpesan kepada seluruh peserta, patuhi seluruh instruksi dan tata tertib, jujur atas kemampuan diri dan tidak takabur, jaga kekompakan dan kebersamaan, jaga kesehatan, serta utamakan keselamatan,” kata Anggit.
Peserta pelatihan berasal dari instansi terkait, baik itu TNI, Polri, badan penanggulangan bencana daerah, maupun kelompok pencinta alam dan organisasi kemanusiaan di Kota Palu.
Adapun materi yang diberikan adalah Substansi Basarnas, Medical First Responder (MFR) dan metode pertolongan Air. Selain materi peserta akan dibekali praktek pertolongan di air. CAL
Komentar