PALU– Polresta Palu, Sulawesi Tengah menggelar operasi bersandi Ketupat Tinombala 2024 yang dilaksanakan selama 13 hari, mulai 4 hingga 16 April 2024.
Dalam operasi itu, sebanyak 284 personel gabungan dari TNI/Polri beserta stakeholder terkait telah mengikuti Apel Gelar Pasukan di halaman Mapolresta Palu, Rabu (3/4/2024).
Acara tersebut dipimpin oleh Walikota Palu, Hadianto Rasyid selaku inspektur upacara yang didampingi oleh Kapolresta Palu, Kombes Polisi Barliansyah serta dihadiri oleh unsur forum koordinasi pimpinan daerah dan sejumlah pejabat instansi terkait.
Peserta upacara terdiri dari berbagai instansi termasuk TNI, Senkom, ORARI, RAPI, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran, Adpel, Bandara Mutiara SIS Aljufri, dan Dinas Kesehatan.
Operasi Ketupat Tinombala 2024 melibatkan total 284 personel dari TNI-Polri dan stakeholder terkait.
Menurut Kapolresta Barliansyah, operasi ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama periode libur panjang mudik Lebaran, terutama dalam menghadapi potensi kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam.
Operasi ini telah dimulai sejak 28 Maret hingga 3 April 2024 dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan atau KRYD, dan akan dilanjutkan pasca-operasi mulai 17 hingga 23 April 2024.
Polresta Palu sendiri mendirikan 11 pos, termasuk enam pos pengamanan, tiga pos pelayanan, dan dua pos terpadu.
Pos-pos ini tersebar di jalur-jalur rawan dan pusat-pusat keramaian guna memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal bagi masyarakat.
Dengan kerjasama antara TNI/Polri dan stakeholder terkait, diharapkan operasi ini dapat berjalan lancar serta memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat Kota Palu selama libur panjang saat Lebaran. CAL
Komentar