Enam Warga Binaan Rutan Donggala Dapat Cuti Bersyarat

-Donggala, Utama-
oleh

DONGGALA – Enam warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Donggala Kanwil Kemenkumham Sulteng memperoleh Hak Integrasi berupa Cuti Bersyarat, Rabu (8/5/2024).

Sebelum mendapatkan Hak Integrasi, keenam warga binaan ini terlebih dahulu menjalani 2/3 Masa Pidana sebagai salah satu syarat mendapatkan hak tersebut. Selanjutnya, mereka diserahkan kepada Balai Pemasyarakatan Kelas II Palu untuk menjalani Proses Pembimbingan.

“Mereka telah menunjukan sikap yang baik dan telah mengikuti program pembinaan yang di-berikan maka dari itu mereka ber-hak mendapatkan hak integrasi mereka, ” jelas Kepala Rutan Kelas II B Donggala, Suwandi.

Perlu diketahui, hak cuti bersyarat diberikan bagi warga binaan yang divonis pidana kurang dari dua tahun atau divonis penjara satu tahun tiga bulan.

Warga binaan tersebut baru bisa memperoleh hak cuti bersyarat apabila telah menjalani 2/3 masa tahanan dan berkelakuan baik selama enam bulan terakhir.

Jika syarat-syarat ini, warga binaan bisa memperoleh cuti selama empat bulan diketahui oleh keluarga hingga lurah atau kepala desa tempat tinggalnya. Warga binaan yang memperoleh cuti bersyarat juga telah mendapat jaminan dari keluarga agar tidak melarikan diri.

Suwandi menuturkan, seluruh warga binaan di Rutan Donggala mendapat pembinaan baik secara fisik maupun mental, sehingga mereka bisa hidup bermasyarakat setelah selesai menjalani hukuman.

Akhir pekan lalu, warga binaan Rutan Donggala menggelar pengajian rutin.

Kegiatan pengajian ini dilakukan secara mandiri oleh warga binaan, yang secara aktif terlibat dalam membaca ayat-ayat suci dan berdoa bersama. Pengajian diawasi oleh Regu Jaga yang sedang bertugas untuk memastikan kegiatan berlangsung dengan aman dan tertib.

Terkait pengajian rutin, Karutan Donggala, Suwandi mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan warga binaan Rutan Donggala.

Kegiatan program Pembinaan kepribadian di bidang kerohanian yang berupa kegiatan pengajian ini sudah dilaksanakan rutin dan diikuti oleh WBP dengan penuh antusias serta bersemangat, diharapkan dengan adanya kegiatan pengajian ini dapat dijadikan suatu wadah yang mampu merubah menuju perilaku yang bertaqwa, beriman dan berbudi luhur. GUS

Komentar