PWI Sulteng Gelar UKW, Hendry Ch Bangun Ajak Pemda Ikut Berkontribusi

-Sulawesi Tengah, Utama-
oleh

PALU– Puluhan awak media yang berasal dari sejumlah kabupaten di Sulawesi Tengah (Sulteng) mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulteng, Sabtu (25/5/2024).

Pembukaan UKW PWI Sulteng dihadiri Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Sulteng, Fachruddin Yambas, Ketua Dewan Kehormatan PWI Sulteng, Mahmud Matangara, Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Djoko Wienartono, sejumlah tim penguji dari Kota Palu dan Jakarta serta puluhan wartawan media cetak, siber dan elektronik.

Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun mengatakan, UKW ini adalah program PWI Pusat dalam meningkatkan kompetensi jurnalis Indonesia. Tahun ini, kata Hendry, PWI di 38 provinsi akan menggelar UKW yang dananya bersumber dari sponsorship Kementerian BUMN RI.

“UKW ini gratis karena dibiayai BUMN. Alhamdulillah, UKW akan kami gelar di semua provinsi. Ini adalah janji saya ketika Kongres,” tegas Hendry.

Dia mengatakan, beberapa waktu lalu, dia dan pengurus PWI Pusat bertemu langsung dengan Presiden Jokowi untuk membahas persoalan peningkatan kualitas para wartawan yang tergabung dalam organisasi PWI.

Presiden, sambung Hendry, langsung meresponnya dan memerintahkan Menteri BUMN Erick Tohir untuk membiayai UKW PWI.

“Alhamdulillah kita dikasih dana Rp6 miliar untuk UKW tahun ini. InsyaAllah tahun depan dan seterusnya UKW PWI bisa kita laksanakan lagi,” jelas Hendry.

Meski demikian, sambung Hendry, dia meminta agar pemerintah daerah (pemda) turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas para wartawan. Sebab, wartawan ini adalah mitra pemerintah yang bisa memberi masukan dan menyebarkan informasi tentang program-program yang telah dilaksanakan.

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian juga sudah menegaskan dalam surat edarannya kepada seluruh gubernur di Indonesia agar memperhatikan wartawan di daerah khususnya anggota PWI.

“Surat edarannya ada sama saya. Disitu jelas tertulis nama PWI sebagai mitra utama pemerintah,” terangnya. Hendry mengaku bangga dengan Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan yang menyiapkan anggaran UKW tiap tahun untuk PWI.

“Saya kasih UKW gratis di PWI Kaltim dan Kalsel tapi mereka tolak karena dananya sudah ada dari gubernur. Saya harap Gubernur Sulteng juga melakukan hal yang sama. Biaya UKW ini paling Rp100 juta cukup,” harap Hendry. GUS

Komentar