PALU– Ketua Relawan pasangan calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut dua, Rizki Samadani mengecam keras tindakan perusakan baliho kampanye Anwar Hafid-Reny Lamadjido yang marak terjadi di berbagai kabupaten dan kota.
Rizki menilai aksi tersebut sebagai bentuk ketidakdewasaan dalam menghadapi perbedaan politik.
“Dalam berdemokrasi, perbedaan pendapat bukan alasan untuk melakukan tindakan tidak terpuji. Perbedaan bukanlah perpecahan, melainkan bagian dari proses demokrasi yang bermartabat,” tegas Rizki dalam pernyataannya, Rabu (2/10/2024).
Dia mengimbau para relawan dan simpatisan Anwar-Reny agar tidak terprovokasi.
“Saya minta kepada seluruh relawan untuk tetap tenang. Gantilah baliho yang rusak, dan jangan pernah membalas dengan perbuatan yang sama. Mari kita jaga kesantunan dalam berpolitik seperti yang diajarkan oleh kandidat kita,” tegasnya.
Rizki juga menekankan pentingnya menjaga persaudaraan meski ada perbedaan pilihan politik.
Dia menginstruksikan pemasangan baliho di rumah-rumah relawan untuk menghindari perusakan lebih lanjut. “Persaudaraan nomor satu, pilihan nomor dua,” tuturnya.
Dengan pernyataan ini, Rizki Samadani berharap persaingan politik di Sulawesi Tengah tetap sehat dan bermartabat hingga hari pemilihan 27 November 2024. LAH
Komentar