PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid langsung meninjau progres pembangunan Masjid Raya Baitul Khairaat, yang lokasinya tak jauh dari Masjid Raya Sementara, Jalan Wr Supratman, Kota Palu, Ahad (23/3/2025).
Peninjauan itu dilakukan gubernur usai menunaikan Salat Subuh berjemaah sekaligus bersilaturahmi dengan Pengurus dan jemaah Masjid Raya Baitul Khairaat sementara.
Masjid Raya Baitul Khairat dulunya dikenal sebagai Masjid Agung Darussalam yang hancur setelah diguncang gempa magnitudo 7,7 pada 28 September 2018.
Masjid tersebut dibangun kembali oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah memiliki kapasitas yang sangat besar, yaitu dapat menampung hingga 10.000 jemaah.
Pembangunan masjid ini ditargetkan selesai paling lambat Juni 2025 dan diharapkan dapat digunakan pada momentum Pelaksanaan Idul Adha 1446 Hijriah.
Konsep pembangunan Masjid Raya Baitul Khairaat menggabungkan elemen peradaban Islam dan budaya lokal.
Selain itu, pembangunan masjid ini juga memprioritaskan keamanan, kesehatan, dan standar SNI.
Pada kesempatan itu, Anwar Hafid mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur Sulteng periode 2011-2021 Longki Djanggola dan Gubernur Sulteng periode 2021-2025 Rusdy Mastura yang telah menginisiasi dan menggagas pembangunan kembali masjid tersebut.
Agar konstruksi masjid aman dan berkualitas, gubernur berharap pembangunan masjid dapat selesai tepat waktu.
Namun kata dia, dengan proses finishing yang teliti dan tidak terburu-buru untuk menghasilkan kualitas memuaskan dan sesuai dengan standar diharapkan.
Dia pun berharap Masjid Raya Baitul Khairaat ke depannya menjadi pusat peradaban Islam di Indonesia, khususnya di Sulteng.
Berdasarkan pendapatnya, masjid merupakan simbol kekuatan spiritual dan kebanggaan umat, sehingga pembangunan rumah singgah dan dapur umum bagi para musafir menjadi sangat penting.
Oleh karena itu, dia berharap perangkat daerah teknis dan Pembangunan Perumahan Persero (PT PP) dapat bekerja sama untuk mewujudkan pembangunan tersebut.
“InsyaAllah masjid ini menjadi pintu turunnya keberkahan Allah SWT bagi daerah dan masyarakat Sulawesi Tengah,” pungkasnya. CAL
Komentar