Pria Ini Telan 50 Benda Asing, Ditemukan Sendok-Sikat Gigi di Perut

-Utama-
oleh

INDIA– Sebuah kasus di dunia medis menggegerkan publik. Seorang dokter di rumah sakit yang berada di Hapur, India, berhasil mengeluarkan benda asing dari tubuhnya.

Diberitakan Times of India, dari perut pasien berusia 40 itu, dokter mengeluarkan 29 sendok baja, 19 sikat gigi, dan dua pena tajam. Operasi darurat ini dipimpin oleh Dr Shyam Kumar pada 17 September 2025.

Dr Kumar mengatakan pemandangan yang tidak pernah ia bayangkan. Puluhan benda sehari-hari bersarang di dalam tubuh seseorang.

Pasien tersebut dirawat di pusat deadiksi di Ghaziabad. Sebulan sebelumnya, ia mengeluhkan sakit perut yang parah sampai akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Proses Pengangkatan 50 Benda Asing

Operasi itu sangat rumit sekaligus langka. Pemindaian ultrasonografi mengungkapkan benda logam di dalam perut pria itu, yang membuat dokter tidak punya pilihan selain segera mengoperasinya.

Tim dokter dengan hati-hati mengeluarkan benda-benda itu satu per satu untuk mencegah cedera pada organ vital pasien. Dr Kumar menggambarkan momen itu sangat mengejutkan karena banyaknya benda.

Namun, terlepas dari risikonya, operasi itu berhasil. Pasien sudah diperbolehkan pulang dan sedang dalam masa pemulihan.

Kondisinya juga dilaporkan stabil, meski kasus yang dialaminya sangat berat.

Kenapa Orang Bisa Menelan Banyak Benda Asing?

Para dokter menjelaskan bahwa perilaku tersebut terkait dengan kondisi psikologis, di mana seseorang secara impulsif menelan benda-benda non-makanan. Dalam kasus ini, pria tersebut menceritakan sendiri kisah menyakitan pascaoperasi.

Ia merasa diperlakukan secara tidak adil dan diberi makan di pusat pemulihan kecanduan, yang membuatnya marah dan tidak berdaya. Dalam kegelisahannya, ia mulai menelan benda-benda untuk melukai dirinya sendiri.

Tindakan yang dilakukan pria itu bukan sekadar perilaku ‘aneh’, tetapi merupakan tanda tekanan psikologis yang mendalam. Para ahli medis menyebut kondisi ini sebagai bentuk pica atau gangguan pengendalian impuls, yang dapat dipicu oleh stres berat, trauma, atau penyakit mental.

(sumber: detik.com)

Komentar