DONGGALA– Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 40 Tingkat Kabupaten Donggala Tahun 2025 yang dilaksanakan di Desa Wani I, Kecamatan Tanantovea resmi ditutup oleh Bupati Vera Elena Laruni, pada Sabtu (1/11) malam.
Kecamatan Sindue keluar sebagai juara umum, disusul Dampelas dan Labuan pada peringkat dua dan tiga. Sementara Kecamatan Banawa Selatan dan Sirenja menempati peringkat empat dan lima.
Sebagai bentuk apresiasi, Bupati Vera memberikan bonus Rp20 juta kepada tiga juara terbaik.
Kebijakan spontan tersebut disambut sorak tepuk tangan dan antusiasme seluruh kafilah peserta dan masyarakat yang memadati arena utama MTQ Desa Wani I.
Dalam sambutannya Bupati Donggala mengungkapkan MTQ bukan sekedar lomba, akan tetapi sebuah madrasah kehidupan.
“Kemajuan Donggala tidak cukup hanya pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan jiwa yang berlandaskan nilai ilahiah,” ujarnya.
Dia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Donggala akan terus mendukung pembinaan keagamaan dan penguatan generasi Qurani sebagai bagian dari visi pembangunan “Donggala Sejahtera, Maju, Berdaya Saing dan Berkelanjutan”.
Sebagai tindak lanjut, bupati juga mengungkapkan bahwasanya kedepan di era kepemimpinan Vera dan Taufik pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten akan digelar lebih megah agar penyelenggaraan MTQ dapat berdampak luas bagi masyarakat.
“Kita ingin MTQ ke depan menjadi ajang kebanggaan yang bukan hanya khidmat secara spiritual, tetapi juga menjadi daya tarik sosial, budaya dan ekonomi bagi masyarakat Donggala,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan, meski kegiatan telah berakhir, semangat Al Quran tidak boleh padam.
“MTQ boleh berakhir, tetapi semangat Al Quran tidak boleh padam,” tegas Bupati Vera.
“Kita ingin nilai-nilai Al Quran hidup di rumah, sekolah hingga ruang publik sebagai fondasi moral bagi masyarakat Donggala.” tuturnya.
Penutupan MTQ ini turut dihadiri Ketua DPRD Donggala, Moh Taufik, Sekretaris Kabupaten Donggala selaku Ketua LPTQ Kabupaten Donggala, Kepala Kantor Kementerian Agama Donggala, Danposal Donggala serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah setempat. LAH















Komentar