SultengTerkini.Com, JAKARTA– Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya memilih lima anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI baru periode 2017-2022.
Setelah melakukan uji kelayakan dan kepatutan, lima dari 10 calon dipilih 55 anggota Komisi II DPR RI melalui mekanisme voting yang berlangsung hingga Rabu (5/4/2017) dini hari di Ruang Komisi II, Gedung Parlemen, Jakarta.
Hasil pemilihan, Ketua Bawaslu Sulawesi Tengah Ratna Dewi Pettalolo berhasil meraih suara terbanyak dengan 54 suara.
Disusul Mochammad Afifudin yang merupakan mantan Koordinator LSM Pemilu, Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) dengan 52 suara.
Lalu di urutan ketiga ada Tim Ahli Pokja DKPP, Rahmat Bagja dengan 51 suara dan selanjutnya Ketua Bawaslu Jawa Tengah, Abhan dengan 34 suara.
Sementara di urutan lima ada Pengajar Ilmu Hukum Fakultas Indonesia, Fritz Edward Siregar yang mendapatkan 33 suara.
“Dengan demikian sesuai dengan urutan yang ada, nama-nama anggota Bawaslu terpilih saya sahkan,” kata Ketua Komisi II DPR RI, Zainudin Amali saat memimpin rapat pleno penetapan KPU-Bawaslu.
Ratna Dewi Pettalolo memang miliki sejarah panjang dalam dunia pengawasan Pemilu.
Sejak dimulai menjadi Ketua Panwas Kota Palu Pemilu tahun 2009, kemudian Ketua Panwas Pilkada Kota Palu. Berikutnya, Dewi Pettalolo naik kelas menjadi Ketua Bawaslu Sulawesi Tengah.
Pantauan Netralnews, Rabu siang, ucapan selamat untuk akedemisi Universitas Tadulako Palu ini mengalir dari sejumlah kolega di media sosial.
Adapun mekanisme pemilihan anggota Bawaslu sendiri dilakukan melalui mekanisme voting oleh 55 anggota Komisi II DPR dari semua fraksi.
Dengan setiap anggota, diberi kesempatan memilih satu paket anggota Bawaslu yang terdiri dari lima nama. (sumber: netralnews.com)
Komentar