Tragis! 14 Warga Palu Tewas Usai Konsumsi Miras

WhatsApp Image 2018-12-18 at 18.16.16
SALAH satu korban akibat mengonsumsi minuman keras di Kota Palu, Sulawesi Tengah. FOTO: HUMAS POLRES PALU

SultengTerkini.Com, PALU– Belasan warga di Kota Palu, Sulawesi Tengah tewas usai menenggak minuman keras (miras).

Kapolres Palu AKBP Mujianto yang dikonfirmasi SultengTerkini.Com melalui Paur Subbag Humas Aipda I Kadek Aruna, Selasa malam membenarkan kejadian tragis tersebut.

Ia mengatakan, pihaknya menerima informasi pada Selasa (18/12/2018) dini hari bahwa di Kelurahan Kayumalue Pajeko ada 12 orang menjadi korban usai menenggak miras, tujuh orang diantaranya tewas.

Kadek Aruna menyebutkan, tujuh warga yang tewas itu adalah Abd Rifai (38), Eman (37), Rusman (30), Labemba (69), Udin (37), Riadin, dan Suharmen (41).

Sementara lima orang lainnya kini masih dirawat di Rumah Sakit Madani Mamboro masing-masing bernama Jafar (35), Fud (35), Ahmad L Maliki (44), Ludi (34), dan Teja (24).

Menurut keterangan saksi RU bahwa korban tersebut minum di acara pesta yang ada di Kelurahan Kayumalue Pajeko.

Saksi juga tahu mereka membeli miras salah satu merek tersebut di salah satu kios yang ada di Palu Utara.

Sementara itu di waktu bersamaan, pada Selasa dini hari kejadian serupa juga terjadi di wilayah Polsek Palu Timur tepatnya di Kelurahan Tondo.

Dimana di wilayah itu terdapat enam orang dinyatakan tewas di Rumah Sakit Undata Palu usai mengonsumsi minuman keras.

Keenam korban tewas itu diketahui bernama Brian (28), Dance (22), Tius (30), Samrisal (37), Fikrianto (31), dan Kadir (56).

Kemudian di Kelurahan Tatanga ada lagi satu orang tewas akibat mengonsumsi miras yakni Febrianus (22), warga Jalan I Gusti Ngurah Rai.

“Jadi total korban akibat mengonsumsi miras sebanyak 19 orang, 14 orang meninggal dunia, dan lima orang masih dirawat di rumah sakit,” tutur Kadek Aruna.

Saat ini kata Kadek Aruna, polisi tengah menyelidiki kasus tersebut.

Pihaknya juga sudah mengamankan barang bukti botol minuman keras yang diduga menimbulkan banyak korban tewas tersebut. HAL

Komentar