Jelang Pemilu 2019, Ahmad M Ali Minta Pemekaran Tampo Lore Tidak Dieksploitasi

WhatsApp Image 2019-02-18 at 21.07.41
AHMAD M Ali menggelar kampanye terbatas di Desa Wasa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Senin (18/2/2019) sore. FOTO: IST

SultengTerkini.Com, POSO– Calon Anggota DPR RI, nomor urut 1 Partai Nasdem periode 2019-2024 Ahmad M Ali meminta agar isu pemekaran Tampo Lore tidak dieksploitasi untuk kepentingan politik menjelang pemilu 2019.

Hal itu disampaikannya saat menggelar kampanye terbatas di Desa Wasa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Senin (18/2/2019) sore.

Isu pemekaran mengemuka saat sesi dialog dibuka.

Menurut salah satu penanya, pemekaran di Kabupaten Tampo Lore tidak bisa dibendung lagi. Hampir seluruh masyarakat di wilayah Tampo Lore menginginkan pemekaran sebagai solusi atas seluruh masalah pembangunan di daerah ini.

“Mewakili masyarakat, saya meminta komitmen pak Ahmad M Ali untuk mendukung perjuangan ini,” katanya disambut tepuk tangan seluruh peserta.

Wilayah Tampo Lore adalah wilayah di Kabupaten Poso yang terdiri dari Kecamatan Lore Utara, Lore Timur, Lore Piore, Lore Tengah, Lore Selatan dan Kecamatan Lore Barat.

Wilayah ini, bersebelahan langsung dengan Kawasan Konservasi Taman Nasional Lore Lindu.

Menjawab masalah ini, Ahmad M Ali menyebut, bahwa pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) adalah keharusan sejarah, termasuk wilayah Tampo Lore.

“Jadi, jika ada caleg atau politisi yang mengaku akan memperjuangan pemekaran daerah ini, saya pastikan itu tidak benar,” tegasnya.

Ketua Fraksi Nasdem DPR RI itu menyebut, hingga saat ini pemerintah pusat masih melakukan moratorium pemekaran DOB dan akan dibuka kembali pada tahun 2020.

Karena itu katanya, ia meminta kepada warga, khususnya panitia pemekaran untuk menyiapkan seluruh persyaratan yang diperlukan, sehingga begitu kran pemekaran dibuka semua persyaratan telah tersedia.

“Saya pastikan, jika kran moratorium dibuka kembali, saya akan membantu mewujudkan harapan masyarakat Tampo Lore untuk bersama-sama mewujudkan Daerah Otonomi Baru dengan kapasitas yang saya miliki,” urainya.

Ia juga meminta warga dan seluruh kader partai Nasdem Tampo Lore untuk menyatukan kekuatan politik memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan partai Nasdem pada pemilu 17 April 2019 mendatang.

Kampanye terbatas di Balai Pertemuan Desa Wasa itu, berlangsung tertib dan mendapat pemantauan langsung dari Badan Pengawas Pemilu setempat. CAL

Komentar