PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura menyayangkan kejadian warga jemput paksa jenazah diduga Covid-19 di Rumah Sakit Buol pada Rabu (18/8/2021). Gubernur Rusdy Mastura sudah mendengar laporan dari Satgas Covid Buol.
Dia meminta Bupati Buol untuk menangani permasalahan tersebut secara persuasif kepada keluarga, upaya hukum merupakan langkah paling akhir.
Gubernur sangat percaya dan yakin Bupati Buol pasti bisa menangani persoalan tersebut. Karena menurutnya, Bupati Buol lebih mengenal dan memahami kondisi masyarakatnya.
Dia mengatakan, bupati dapat berkoordinasi dengan Polri dan TNI untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang prosedur pelayanan perawatan Covid.
“Sampai dengan hal kita tidak kehendaki yaitu pemakaman jenazah yang meninggal untuk penderita Covid,” katanya, Kamis (19/8/2021).
Gubernur meminta bupati melakukan tracing dan testing kepada kepada pihak keluarga.
“Semoga keluarga dapat lebih komunikatif dengan pemerintah setempat, dengan harapan keluarga dapat memberikan perlindungan dari segi kesehatan kepada orang lain yang berkontak kepada keluarga dalam kondisi pandemi saat ini. Kondisi ini adalah kondisi tidak normal, semua pihak dapat panik dengan kejadian ini,” katanya.
Atas laporan dari Direktur RS Buol, Arianto menyampaikan, pasien yang meninggal seorang perempuan berumur 41 tahun dan memiliki penyakit komorbit.
Pasien masuk dirawat di RS Buol pada 17 Agustus 2021. Sebelum dilakukan perawatan dilakukan swab kepada pasien dan hasilnya dinyatakan positif Covid-19, sehingga dirawat pada ruang perawatan Covid.
Pada 18 Agustus, Tuhan berkehendak lain, pasien tersebut meninggal dunia. Dengan meninggalnya pasien oleh keluarga tidak menerima kondisi yang terjadi dan tidak mengizinkan pasien untuk dimakamkan dengan protokol kesehatan.
Dengan jumlah massa yang sangat besar memaksa membawa jenazah dibawa ke rumah dan untuk dimakamkan seperti biasanya.
Secara rinci kronologis peristiwa tersebut akan dipulikasikan oleh Satgas Covid Buol hari ini. Gubernur mengharapkan agar masyarakat lebih patuh dan mengikuti seluruh ketentuan protokol kesehatan.
“Jaga diri, jaga keluarga, dan jaga orang lain,” kata gubernur.
Dia meminta bupati, walikota, dan satgas agar meningkatkan koordinasi dengan TNI dan Polri untuk memaksimalkan penanganan Covid-19 di wilayahnya masing-masing. HAL
Komentar