PALU– Senior Supervisor Communication and Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Tengah (Sulteng), Taufik Kurniawan membenarkan insiden terbakarnya truk pengangkut tabung gas elpiji di Jalan Manggis, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah pada Sabtu (23/4/2022) sore.
Taufik menyatakan, salah satu agen Pertamina yaitu PT Kalco Patra Energi akan bertanggung jawab terkait insiden kebakaran truk pengangkut tabung gas elpiji di Jalan Manggis, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah pada Sabtu (23/4/2022) sore.
Akibat kebakaran itu, sebanyak lima rumah dan dua mobil lainnya hangus terbakar.
“PT Kalco Patra Energi akan bertanggung jawab terhadap segala kerugian yang ditimbulkan dari insiden terbakarnya truk pengangkut tabung gas elpiji, termasuk untuk rumah korban yang ikut terbakar di sekitar terjadinya insiden tersebut,” tutur Taufik Kurniawan kepada sejumlah jurnalis menanggapi insiden kebakaran tersebut, Sabtu malam.
Dia mengatakan, insiden yang dialami truk milik PT Kalco Patra Energi terjadi pada pukul 17.00 Wita, dan kobaran api merambat ke rumah warga akibat angin yang kencang.
Menurut laporan yang diterimanya, petugas Pemadam Kebakaran Kota Palu tiba di lokasi pada pukul 17.20 Wita dan berhasil memadamkan api pada jam 19.00 Wita malam.
“Saat ini kami fokus untuk menyelidiki penyebab kebakaran dan mendata kerugian materi dan non materi. Dari sisi awak tidak terdapat luka, maupun korban jiwa juga tidak ada,” ucapnya.
Dia mengatakan, saat kebakaran itu, ada 175 tabung gas elpiji yang diangkut dalam truk terbakar, bervariasi mulai dari ukuran 5,5, 12, hingga 50 kilogram.
“Stok elpiji saat ini aman, insiden ini tidak memengaruhi putaran jumlah stok elpiji di Kota Palu maupun di Sulteng sehingga masyarakat tidak perlu panik,” ucapnya.
Pihak Pertamina juga kata dia, menambah pasokan dua juta lebih tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram di regional Sulawesi, sehingga masyarakat tidak perlu panik adanya kelangkaan bahan bakar elpiji. ZEN/CAL
Komentar