PALU– Desakan masyarakat untuk menutup usaha Holywings di Tanah Air terus mengalir, termasuk datang dari kalangan politisi asal Sulawesi Tengah (Sulteng) menyusul promo minuman keras atau miras yang diberi nama Muhammad dan Maria.
Muhaimin Yunus Hadi, Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Poso, Sulteng itu mendesak pemerintah serta aparat penegak hukum segera mengambil langkah tegas terhadap kasus tersebut.
Kepada jurnalis, Selasa (28/6/2022), Muhaimin sangat mendukung dan mengapresiasi langkah para pihak yang melaporkan Holywings ke kepolisian atas kasus dugaan penistaan agama tersebut.
“Selaku perwakilan kalangan pemuda Kabupaten Poso kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas upaya warga dalam melaporkan Holywings ke pihak penegak hukum, karena hal itu juga merupakan representatif daripada bangsa ini, khususnya kami warga Poso,” tutur Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Poso itu.
Muhaimin yang juga Anggota DPRD Sulteng itu berharap kepada pihak penegak hukum untuk serius menindaklanjuti laporan kasus tersebut.
Bahkan dirinya juga meminta untuk segera melakukan penutupan terhadap Holywings tersebut.
“Saya berharap pihak penegak hukum betul-betul serius menagani persoalan ini, karena ini menyangkut harga diri bangsa. Kalau bisa jangan hanya menetapkan para marketingnya saja sebagai tersangka, harusnya pemilik perusahaan tersebut juga harus diproses, bahkan bila perlu segera lakukan penutupan terhadap Holywings,” tegas Muhaimin.
Menindaklanjuti kasus itu, sejumlah ormas di Kabupaten Poso dikabarkan berencana menggelar aksi unjukrasa terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh pihak Holywings itu. TS/LAH
Komentar