PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura membuka Seminar Nasional Hortikultura dengan tema “Optimalisasi Sumberdaya Dan Inovasi Teknologi Hortikultura Mendukung Pengembangan Kawasan Nusantara”, di sebuah hotel Jalan Basuki Rahmat, Kota Palu, Rabu (19/10/2022).
Menurut Ketua panitia Seminar, Baharudin, seminar nasional yang digagas oleh Fakultas Pertanian Universitas Tadulako dan bekerjasama dengan Perhimpunan Hortikultura Indonesia (Perhorti) ini bertujuan untuk menghimpun berbagai kebijakan pemerintah dan hasil-hasil riset tersebut.
Selain itu kegiatan ini juga dirangkaikan dengan wisata ilmiah (Scientific Tour) pada beberapa lokasi kampung hortikultura yang berada di Kota Palu.
Seminar ini diikuti 94 peserta, 34 mengikuti secara luring, 59 daring. Turut hadir secara daring Pengurus Komda Perhorti Yogyakarta, Bengkulu, Sulawesi Barat, Papua, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Selatan.
Pada kesempatan itu Gubernur Rusdy mengatakan, pertanian memiliki peran strategis dalam pembangunan sulawesi tengah, maupun bagi bangsa dan negara Indonesia.
Bukan hanya memberikan kontribusi bagi ketahanan pangan, tapi juga bagi perekonomian, khususnya pendapatan petani, pendapatan daerah dan penyerapan tenaga kerja.
Selain itu gubernur juga menyampaikan, sektor pertanian telah ditetapkan sebagai salah satu prioritas pembangunan RPJMD Sulawesi Tengah tahun 2021-2026.
Sehubungan dengan itu, selaku pimpinan daerah dia pun mengucapkan terima kasih dan memberi apresiasi atas seminar nasional hortikultura.
Menurutnya, kegiatan ini sebagai sarana ilmiah untuk menghasilkan strategi, kiat dan kebijakan memajukan pertanian.
Terlebih dengan adanya kawasan pangan nusantara dengan luasan mencapai 30 ribu hektare di Sulteng merupakan peluang prospektif untuk menjadikan pertanian sebagai masa depan Sulteng.
Untuk itu kata gubernur, diperlukan sinergi dan kolaborasi lembaga-lembaga litbang daerah untuk terus mengkreasi riset dan inovasi terbaiknya supaya Sulteng kedepan ini memiliki varietas-varietas unggul yang mudah dibudidayakan dan mampu berproduksi dengan maksimal.
Selain Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, hadir dalam seminar ini Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto, Ketua Umum Pusat Perhimpunan Hortikultura Indonesia/Perhoti Slamet Susanto, Civitas Akademi Untad, serta muspida. CAL
Komentar