PARIMO– Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Cabang Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) dan Wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Rapat Kerja dirangkaikan dengan Simposium Nasional Penghulu Indonesia di Gedung PHU Kantor Kemenag Parimo, Selasa (5/12/2023).
Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Mawardin dalam hal ini mewakili Pejabat (Pj) Bupati Parimo, Richard Arnaldo mengatakan, pentingnya peran penghulu dalam kehidupan masyarakat.
Menurutnya, selain terkait penugasan, penghulu juga adalah panutan masyarakat.
Sehingga kata dia, diharapkan agar para penghulu dapat melayani dengan baik dan ikhlas masyarakat Kabupaten Parigi Moutong.
“Bisa mendapatkan advokasi atau perlindungan dan kesejahteraan serta jenjang karir yang memadai, karena Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) adalah organisasi profesi, maka bersikaplah secara profesional sesuai dengan regulasi yang ada. Jadikan organisasi APRI sebagai tempat untuk sharing, membuka wawasan bersama, sehingga terus terjalin hubungan silaturahmi yang baik,” ujarnya.
Selain itu, diharapkan agar berbagai program dan rencana kerja APRI Parimo dapat sejalan dengan pemerintah daerah, khususnya program pembinaan masyarakat.
Dia mengatakan, tujuan dibentuknya APRI sebagai tempat dalam menunjang dan meningkatkan kompetensi para penghulu.
Melalui APRI diharapkan sumber daya manusia (SDM) semakin meningkat guna peningkatan integritas para penghulu. Dengan dibentuknya pengurus APRI Sulteng dapat menjadi salah satu wadah dalam meningkatkan kapasitas SDM para penghulu.
Sebab penghulu disamping jabatan fungsional kata dia, juga mempunyai kedudukan penting di tengah-tengah masyarakat yaitu sebagai tempat bertanya masyarakat setempat.
“Maka penghulu harus dapat memberikan solusi atas permasalahan yang ada, sehingga peran penghulu di tengah masyarakat dapat dilaksanakan dengan baik. Untuk itu kompetensi penghulu harus ditingkatkan,” ungkapnya. FAH
Komentar