Kunker ke Poso, Pangdam XIII/Merdeka: Jangan Jadi Beban!

-Poso, Utama-
oleh

POSO– Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Suhardi bersama Ketua Persit KCK PD XIII/Merdeka, Evi Suhardi didampingi Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Deni Gunawan beserta Ketua Persit KCK Koorcab Rem 132 PD XIII/Merdeka, Inggrid Deni Gunawan melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Markas Kodim 1307/Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (22/1/2025).

Pangdam beserta rombongan disambut Tarian Pamona Pekasiwia yang artinya penjemputan pejabat baru pertama kali menginjakkan kaki di Tanah Poso.

Dalam arahannya kepada prajurit, PNS, dan anggota Persit di lingkungan Kodim 1307/Poso, Pangdam menyampaikan apresiasi atas kinerja prajurit yang berhasil menjaga stabilitas wilayah.

Dia juga memberikan penghargaan kepada anggota Persit yang berperan mendukung tugas prajurit melalui keharmonisan rumah tangga.

Pangdam menekankan pentingnya profesionalisme dan kedisiplinan sebagai bekal menghadapi tantangan yang semakin kompleks.

Dia mengingatkan prajurit untuk senantiasa memegang teguh nilai-nilai sumpah prajurit, sapta marga, dan delapan wajib TNI sebagai dasar moral serta etika dalam bertugas.

“Kehadiran prajurit di tengah masyarakat harus membawa manfaat dan menjadi solusi atas kesulitan yang dihadapi rakyat. Jangan menjadi beban!,” tegasnya.

Selain itu, Pangdam juga membahas program strategis TNI yang mendukung pembangunan nasional, termasuk swasembada pangan.

Dia menyebut Korem 132/Tadulako memiliki target luas tambah tanam (LTT) sebesar 251.857 hektare pada tahun 2025, dengan Kodim 1307/Poso ditargetkan mencapai 17.957 hektare.

Pangdam menginstruksikan agar prajurit menjalin sinergi dengan instansi terkait, seperti Dinas Pertanian, dan menggerakkan masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur demi mendukung program ketahanan pangan.

Tidak hanya itu, program produktif lainnya seperti Swadaya dan Swakelola Satuan, Manunggal Air, hingga bersatu dengan alam, juga ditekankan sebagai wujud nyata kontribusi TNI dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pangdam juga mengingatkan prajurit untuk menjauhi segala bentuk pelanggaran.

“Jangan pernah mengkhianati TNI, rakyat, bangsa, dan negara. Loyalitas harus menjadi landasan moral dalam pengabdian kita,” ujar Pangdam.

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam bersama ibu turut memberikan tali asih kepada anak yatim dan warakawuri sebagai bentuk perhatian terhadap keluarga prajurit yang telah berjuang demi bangsa negara. HAL

Komentar