GAZA– Juru bicara Brigade Al-Qassam Abu Ubaidah menyampaikan para pejuang mereka, pewaris para nabi, terus melemparkan “batu-batu Daud” ke “kereta perang Gideon,” menghancurkan tirani pendudukan hingga lenyap. Militer Israel mengakui empat tentaranya tewas dan lima terluka akibat ledakan.
“Kepahlawanan para pejuang telah menandai kemenangan orang-orang beriman yang tertindas atas para penindas yang arogan,” ungkap Abu Ubaidah.
Dia menambahkan, “Kerugian yang diderita pendudukan saat ini di Khan Younis dan Jabalia merupakan kelanjutan dari serangkaian operasi elite, yang menjadi model bagi apa yang akan dihadapi pasukan pendudukan di mana pun mereka berada.”
“Publik musuh tidak punya pilihan selain memaksa pimpinan mereka untuk menghentikan perang pemusnahan atau bersiap menerima lebih banyak putra mereka di dalam peti mati,” tegas mereka.
Empat tentara Israel tewas dan lima lainnya cedera pada Jumat pagi (6/6/2025) dalam ledakan di satu gedung di lingkungan Bani Suheila di Khan Younis, Gaza selatan, Times of Israel melaporkan, mengutip militer Israel.
“Bangunan itu dipasangi bom, dan ledakan itu menyebabkan bangunan itu runtuh menimpa para tentara,” ujar militer Israel. Militer mengidentifikasi dua tentara yang tewas sebagai Sersan Mayor (purnawirawan) Chen Gross, 33, dari unit komando Maglan dan Sersan Staf Yoav Raver, 19, dari unit teknik tempur Yahalom.
“Nama-nama dua tentara lainnya akan dirilis kemudian,” papar dia. “Lima tentara terluka parah dan sedang dalam satu ledakan yang menyebabkan runtuhnya satu gedung di Khan Younis,” ujar militer Israel, dikutip harian Yedioth Ahronoth.
Ditambahkannya, “Di antara kelima orang itu, seorang perwira Maglan terluka parah dan empat tentara lainnya terluka sedang.”
(sumber: sindonews.com)
Komentar