SultengTerkini.Com, PALU– Seorang wanita muda diduga bekerja sebagai pekerja seks komersil (PSK) di Jalan Dayodara Tondo Kiri, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah nyaris tewas setelah lehernya ditusuk dengan senjata tajam pada Kamis (22/2/2018) dini hari sekira pukul 01.40 Wita. Korban penusukan itu diketahui berinisial LI (32).
Kapolres Palu AKBP Mujianto yang dikonfirmasi SultengTerkini.Com, Kamis (22/2/2018) membenarkan kasus itu.
Ia menceritakan, berdasarkan keterangan saksi SW (25), kronologis kejadian itu berawal saat dirinya mendengar suara teriakan minta tolong dari dalam kamar korban.
Kemudian saksi SW melihat pelaku keluar dari dalam kamar korban terburu-buru, kemudian saksi berusaha menahan pelaku, namun pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor Honda Beat warna putih.
Suami korban berinisial AW (50) dan AG (37) yang melihat kejadian itu segera membawa korban ke Rumah Sakit Undata Palu.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka sabetan pada leher sebelah kanan, luka iris pada tangan kanan dan kiri.
Mendengar kejadian tersebut, aparat Polsek Palu Timur mendatangi ke tempat kejadian perkara (TKP) mengamankan TKP serta mengamankan barang bukti.
Kapolres Mujianto menuturkan, keterangan yang diperoleh dari korban bahwa pelaku setelah selesai berhubungan intim dengannya, pelaku lalu mengambil kunci motor dan uang di jaket yang juga disimpan di dalam kamar, sehingga pelaku langsung mengeluarkan pisau dari dalam jaket kemudian menusuk bagian leher sebelah kanan korban.
Namun korban saat itu melawan dengan cara menangkap pisau tersebut sehingga korban mengalami luka iris pada bagian telapak tangan kiri dan kanan.
“Pelaku masih dalam penyelidikan,” kata mantan Kapolres Buol itu.
Kapolres Mujianto mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat yang apabila mendengar maupun melihat kejadian tindak pidana kriminal yang terjadi di wilayah tempat tinggal masing-masing, segera laporkan ke kantor kepolisian terdekat untuk ditindaklanjuti.
“Mari kita bersama-sama menjaga situasi di wilayah Kota Palu ini dengan aman dan damai,” pungkas Mujianto. HAL
Komentar