XL dan Indosat Didesak Segera Atasi Layanan Bermasalah

ilustrasi
ILUSTRASI. FOTO: GETTYIMAGES

SultengTerkini.Com, JAKARTA– Layanan XL dan Indosat Ooredoo mengalami masalah, sehingga dua operator ini pun menerima berbagai keluhan dari pelanggan. Persoalan tersebut terdengar sampai Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI).
BRTI yang merupakan regulator di industri telekomunikasi ini mendesak kepada kedua operator untuk menjelaskan penyebab permasalahan, di mana saja, dan bagaimana cara penangannya.

Sebab, seperti disampaikan oleh Komisioner BRTI I Ketut Prihadi Kresna, sampai saat ini baru XL saja yang menyampaikan persoalan soal layanannya ini, meskipun tanpa memberitahu penyebabnya.

“Tadi kami minta klarifikasi dari XL bahwa saat ini sedang dalam tahap perbaikan secapat mungkin. Terkait sebabnya, belum dijawab kenapa,” ujar Ketut saat dihubungi detikINET, Ahad (25/3/2018).

“Sedangkan Indosat, saya belum cek apa sudah memberi klarifikasi, tapi abis ini saya cek lagi,” ucapnya menambahkan.

Meski keluhan pelanggan terkait layanan telekomunikasi di jaringan XL dan Indosat Ooredoo telah muncul sejak kemarin, BRTI mengaku baru mengetahuinya tadi, seperti dari media sosial sampai pemberitaan media massa.

“Dengan kejadian ini, BRTI meminta mereka (XL dan Indosat) untuk memberikan keterangan formal, biar pelanggan tidak risau,” desaknya.

Sampai saat ini BRTI masih meminta klarifikasi dari XL dan Indosat Ooredoo terkait kejadian tersebut. Dikatakan Ketut, BRTI masih belum melakukan tindakan apapun terhadap kedua operator tersebut.

“Karena belum tahu apa penyebabnya, apakah kabel backbone-nya, satelit, maupun lainnya. Yang penting sekarang di mana saja permasalahannya dan bagaimana cara penangannya,” kata Ketut.

XL sendiri terkena masalah soal jaringan yang di beberapa lokasi kurang bagus dari kemarin. Sedangkan Indosat terkait layanan Prime di mana keluhan beragam, mulai dari fasilitas Prime Joy yang tak diinginkan dan tak bisa di-unreg, hingga hilang kuota gara-gara salah unreg.

(sumber: detik.com)

Komentar