SultengTerkini.Com, PALU– Sebagai pejabat baru Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Polisi Ermi Widyatno didampingi Direktur Intelkam Kombes Polisi Lilik Apriyanto, Direktur Binmas Kombes Polisi Hondawan Naibaho, Kabid Humas AKBP Hery Murwono dan Kapolres Palu AKBP Mujianto bersilaturahmi kepada beberapa tokoh agama, tokoh masyarakat untuk memohon doa restu dan dukungannya dalam memimpin polda setempat, Rabu (16/5/2018).
Kapolda Ermi menyatakan siap untuk dikoreksi apabila ada hal-hal yang kurang berkenan di hati masyarakat terkait pelayanan yang dilakukan oleh anggotanya mulai dari polda sampai jajaran polres dan polsek.
Menurutnya, silaturahmi kamtibmas ini dilakukan dengan memperhatikan perkembangan situasi dalam satu pekan terakhir, yaitu adanya beberapa penyerangan oleh beberapa pelaku teror dengan melakukan bom bunuh diri, baik di lokasi ibadah maupun di markas kepolisian, dimulai dari peristiwa di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok, bom bunuh diri di gereja, Mapolrestabes Surabaya dan Rusun di Sidoarjo Jawa Timur serta yang baru saja terjadi pada Rabu (16/5/2018) di Mapolda Riau.
Silaturahmi Kapolda Sulteng beserta rombongan didahului dengan mengunjungi kediaman Ketua Utama Alkhairaat Palu Habib Saggaf bin Salim Aljufri dan Ketua Umum Alkhairaat/Ketua MUI Palu Habib Ali Muhammad Al Jufri.
Setelah itu dilanjutkan menemui Ketua DPRD Sulteng Aminuddin Ponulele lalu berkunjung ke Gubernur Sulteng Longki Djanggola dan diakhiri mendatangi Kantor Kejaksaan Tinggi Sulteng diterima Kajati Sampe Tuah.
Dalam kesempatan silaturahmi itu, Kapolda Ermi mengajak kepada tokoh agama, tokoh masyarakat untuk membantu kepolisian bersama-sama memberikan imbauan dan mengajak kepada warga di wilayahnya agar tetap menjaga dan merawat kebinekaan agar Negara Kesatuan Republik Indonesia lebih kuat.
Terlebih memasuki Bulan Suci Ramadan 1439 Hijriah Kapolda mengajak agar memanfaatkan bulan yang penuh berkah ini untuk memperbanyak ibadah dan meramaikan tempat-tempat ibadah dengan Salat Tarawih, tadarus dan ibadah lainnya.
Di internal sendiri, Kapolda Ermi juga telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama pengamanan markas dan pengamanan setiap kegiatan anggota di lapangan.
“Saya memohon maaf apabila penjagaan dan pengamanan yang dilakukan polda dan jajarannya saat ini cukup ketat. Semua itu dilakukan untuk menjaga hal-hal yang tidak kita inginkan bersama terjadi di wilayah Sulawesi Tengah,” tutur mantan Wakapolda Riau itu. CAL
Komentar