Bangun Gereja Bunta, Polantas Morowali Galang Dana

Edward Indharmawan Eka Chandra

SultengTerkini.Com, MOROWALI– Seorang polisi lalu lintas (polantas) Polres Morowali turut serta membantu warga Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara menggalang dana untuk pembangunan Gereja Imanuel di desa tersebut.
Kapolres  Morowali AKBP Edward Indharmawan Eka Chandra menyatakan keikutsertaan anggotanya dalam menggalang dana untuk membangun rumah ibadah merupakan wujud pelayanan kepada masyarakat.
Selain menggalang dana, setiap petugas diwajibkan berceramah dengan nuansa keagamaan di lingkungannya masing-masing.
“Ini memang kewajiban kami sebagai abdi negara untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Penggalangan dana ini merupakan perbuatan positif kami sebagai pengayom. Apapun akan kami lakukan bagi masyarakat tentunya dengan tujuan kebaikan,” ujarnya, Senin (13/3/2017).
Dia mengatakan, sejauh ini memang, Polres Morowali gencar terlibat dalam berbagai kegiatan bernuansa keagamaan ditengah masyarakat, diantaranya berkhutbah di gereja maupun berceramah di masjid sesuai dengan keyakinan setiap anggotanya.
“Setiap anggota kami bekali dengan atribut keagamaan untuk mendukung kegiatan-kegiatan tersebut,” tuturnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut akan terus dilakukan sebagai bentuk dukungan polisi Morowali kepada masyarakat terlebih sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Kita merupakan umat beragama tentunya perlu untuk keningkatkan ketakwaan kita kepada sang pencipta,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Satlantas Polres Morowali AKP Onkoseno Grandiarso Sukahar menyebutkan, penggalangan dana tersebut dilakukan Bripka Frans baru-baru ini untuk membantu masyarakat membangun rumah ibadah.
Penggalangan dilakukan dengan cara menjual lemang berisikan sayuran yang dihargai Rp100 ribu hingga Rp200 ribu per ruas bambunya dan merupakan rangkaian kegiatan Operasi Simpatik Tinombala tahun 2017.
“Yang terjual saat itu sebanyak 35 ruas bambu kepada warga sekitar. Uangnya kemudian diserahkan kepada panitia pembangunan gereja tersebut. Anggota saya itu, selain membantu menggalang dana, dia juga berperan sebagai pengkhutbah di rumah ibadah Desa Bunta,” katanya. JRS

Komentar