TNI dan ITB Dirikan Bangunan Serbaguna untuk Pengungsi di Palu

WhatsApp Image 2018-10-21 at 12.11.09
TNI bekerja sama dengan Tim Arsitektur Institut Teknolagi Bandung bahu membahu mendirikan tenda serbaguna di lokasi pengungsian Petobo, Kota Palu, Ahad (21/10/2018). FOTO: IST

SultengTerkini.Com, PALU– Sebanyak 48 prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 714/Sintuwu Maroso dipimpin Mayor Inf Arianto Maskare S yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Penanggulangan Bencana Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Tim Arsitektur Institut Teknolagi Bandung (ITB) bahu membahu mendirikan tenda serbaguna di lokasi pengungsian Petobo, Kota Palu, Ahad (21/10/2018).

Pembangunan tenda serbaguna yang dilakukan oleh prajurit TNI dan ITB ini diperuntukkan sebagai wadah kegiatan warga di sekitar pengungsian seperti sarana ibadah, balai pertemuan, trauma healing anak-anak korban bencana gempa bumi dan likuifaksi beberapa waktu lalu di Kota Palu, Sigi dan Donggala.

Bangunan ini dapat menampung kurang lebih 50 orang dalam setiap kegiatan.

Menurut Gilang, salah satu Tim Arsitektur ITB, kedatangannya di tempat ini untuk menyumbang dalam bentuk bangunan dari rekan-rekan mahasiswa, dosen dan beberapa donatur dari luar ITB dalam bentuk bangunan Resiprokal Tanel. “Resiprokal Tanel semacam bangunan serbaguna yang bisa digunakan sebagai wadah atau sarana bagi para pengungsi di tempat ini,” katanya.

Lebih lanjut Gilang mengatakan, untuk membuat bangunan ini, Tim Arsitektur ITB menggunakan bambu sebagai bahan utamanya, dimana bambu selain kuat juga mudah didapat.

Bangunan ini dapat bertahan sampai dengan enam bulan kedepan untuk dapat digunakan disesuaikan dengan situasi dan kondisi pengungsian di daerah Petobo.

“Selain bekerja sama denganTNI, kami juga bekerja sama dengan mahasiswa Universitas Tadulako untuk membuat bangunan seperti ini di tempat lain. Kami berharap dapat terus bekerja sama dengan TNI untk membangun fasilitas seperti ini ditempat lain,” tuturnya. CAL

Komentar