Tepergok Curi Motor di Masjid, Napi Rutan Maesa Palu Diamuk Massa

WhatsApp Image 2018-11-27 at 07.48.18
NARAPIDANA Rutan Maesa yang diamuk massa setelah kedapatan mencuri sepeda motor di depan Masjid Nur Ilahi Jalan Cenderawasih, Palu Selatan, Senin (26/11/2018) tadi malam. FOTO: IST

SultengTerkini.Com, PALU– Seorang narapidana kasus pencurian di Kota Palu, Sulawesi Tengah nyaris tewas diamuk massa setelah tepergok mencuri sepeda motor milik jemaah di depan Masjid Nur Ilahi Jalan Cenderawasih, Kecamatan Palu Selatan.

Beruntung pelaku berhasil diamankan oleh salah satu anggota pengurus masjid setempat hingga kemudian digiring oleh aparat Polsek Palu Selatan yang datang ke lokasi kejadian.

Pelaku Napi yang kedapatan mencuri motor itu diketahui bernama Suhardi alias Adi alias Aco (36), warga Jalan Anggur Kota Palu.

“Iya, pelakunya satu orang, ditangkap Senin tadi malam (26/11/2018) sekira pukul 19.00 Wita,” kata Kapolsek Palu Selatan Kompol Malsukri saat dihubungi SultengTerkini.Com per telepon genggamnya, Selasa (27/11/2018).

Kapolsek Malsukri menjelaskan, kejadian itu berawal pada Senin malam sekira pukul 18.00 Wita dimana pelaku meminta izin kepada istrinya untuk keluar rumah sebentar.

Namun istrinya tidak mengizinkan dan meminta agar ikut bersama-sama pelaku keluar rumah.

Sementara di jalan pelaku dan istrinya bertengkar, sehingga singgah di Masjid Nur Ilahi Jalan Cenderawasih.

Saat tiba di masjid, pelaku hendak mencuri sebuah motor milik jemaah yang terparkir di halaman masjid tersebut.

Namun aksinya diketahui oleh salah satu jemaah masjid sehingga pelaku kemudian diamuk massa di lokasi kejadian.

Polisi yang mendapat laporan kejadian itu segera merapat ke lokasi dan menangkap pelaku untuk dibawa ke Mapolsek Palu Selatan.

Dari lokasi kejadian turut diamankan barang bukti sebuah kunci Y dengan 3 biji mata kunci dan satu motor Honda Beat warna biru putih.

Tak hanya itu, polisi juga mengamankan istri pelaku berinisial As (30) untuk dimintai keterangan.

Istri pelaku sempat melarang suaminya melakukan aksi pencurian, namun ditolak dan memilih tetap mencuri hingga akhirnya ketahuan oleh warga.

Setelah dikembangkan, polisi akhirnya berhasil menyita lima unit sepeda motor hasil curian pelaku di berbagai lokasi.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku kini mendekam di bui Mapolsek Palu Selatan.

“Kasusnya masih dalam pengembangan untuk mengungkap pelaku lainnya,” tegas orang pertama di Polsek Palu Selatan itu.

Pelaku Adi sendiri diketahui adalah narapidana Rutan Maesa yang kabur dan belum kembali saat gempa, likuefaksi dan tsunami menerjang Kota Palu pada Jumat, 28 September 2018 lalu. HAL

Komentar