Pesatnya Pertumbuhan Picu Revisi RTRW Tolitoli

WhatsApp Image 2019-10-21 at 16.07.43
KEGIATAN Rapat Tim Koordinasi Penataan Ruang Daerah dalam rangka pemberian rekomendasi gubernur terhadap revisi RTRW Kabupaten Tolitoli, Senin (21/10/2019) di sebuah hotel Jalan Basuki Rahmat, Kota Palu. FOTO: HUMAS

SultengTerkini.Com, TOLITOLI– Dinamika pembangunan dan pemanfaatan ruang yang pesat di Kabupaten Tolitoli mendorong revisi RTRW di daerah penghasil cengkih terbesar di Sulawesi Tengah tersebut.

Hal ini disampaikan Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Bunga Elim Somba saat membuka Rapat Tim Koordinasi Penataan Ruang Daerah (TKPRD) dalam rangka pemberian rekomendasi gubernur terhadap revisi RTRW Kabupaten Tolitoli, Senin (21/10/2019) di sebuah hotel Jalan Basuki Rahmat, Kota Palu.

Dia mengatakan, RTRW Kabupaten Tolitoli sebenarnya sudah ditetapkan lewat Peraturan Daerah Kabupaten Tolitoli Nomor 16 Tahun 2012, namun setelah ditinjau tahun 2017, justru mendapat lampu hijau untuk direvisi.

Karena itu katanya, isu-isu strategis yang mendorong revisi diharap asisten tetap diakomodir seperti perubahan fungsi dan peruntukan kawasan hutan, mitigasi bencana, pemenuhan ruang terbuka hijau, dan seterusnya.

“Kabupaten ini juga ditetapkan sebagai pusat kawasan strategis nasional karena terdapat kawasan perbatasan negara,” kata asisten terkait Pulau Lingayan di Tolitoli yang jadi batas negara Indonesia dengan Malaysia.

Dia pun berharap antara RTRW provinsi dengan hasil revisi RTRW Kabupaten Tolitoli berjalan sinkron agar tidak terjadi substansi yang tumpang tindih.

Dalam kegiatan itu, juga hadir Kadis Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Sulteng, Syaifullah Djafar, pihak Bappeda Tolitoli, organisasi perangkat daerah teknis dan konsultan. CAL

Komentar