SultengTerkini.Com, TOLITOLI– Diawali dengan Tarian Pokambu khas Sulawesi Tengah (Sulteng), peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 57 Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah dilaksanakan dalam suatu upacara di Aula kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ogo Malane Tolitoli, Sabtu (26/10/2019).
Upacara yang berlangsung khidmat itu mengusung tema “PWRI Siap Mendukung Pembangunan Pedesaan Sulawesi Tengah untuk Indonesia Bersatu dan Sejahtera”.
Kegiatan tersebut dihadiri Gubernur Sulteng diwakili Sekretaris Provinsi (Sekprov) Mohammad Hidayat Lamakarate, Wakil Bupati Tolitoli, Abdul Rahman H Budding, Ketua PWRI Sulteng Baharuddin H Tanriwali, anggota unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tolitoli, pengurus dan anggota PWRI Sulteng, insan pers dan tamu undangan lainnya.
Ketua panitia pelaksana, Jasmin Ibrahim menuturkan, upacara ini merupakan puncak dari seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT PWRI tahun 2019.
Sebelumnya telah dilangsungkan sejumlah perlombaan, senam dan jalan sehat. Menurutnya, kegiatan ini dirangkaikan dengan Musyawarah Daerah (Musda) ke 10 PWRI Tingkat Provinsi Sulteng.
Pada kesempatan itu, Wabup Tolitoli H Abdul Rahman H Budding dalam sambutannya memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada segenap pengurus dan anggota PWRI yang telah menjadi bagian dari masyarakat Kabupaten Tolitoli dan telah bersama-sama mewarnai jalannya roda pembangunan, sehingga Tolitoli semakin berkembang.
Wabup juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada Sekprov Sulteng yang sudah berkenan hadir disela kesibukannya dalam urusan pemerintahan dan pembangunan.
Sementara itu, Ketua PWRI Sulteng Baharuddin H Tanriwali mengatakan, PWRI adalah organisasi kemasyarakatan di Indonesia tempat berhimpunnya para pensiunan Pegawai Negeri Sipil yang berasas Pancasila serta bersifat nasional, mandiri, demokratis dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM).
Menurutnya, sesuai dengan tema yang diusung, PWRI Sulteng siap mendukung dan mensukseskan pembangunan pedesaan, kenapa diutamakan wilayah pedesaan, karena sebagian besar anggota PWRI berasal dari desa.
Untuk diketahui, Musda PWRI kali ini diikuti sejumlah daerah di Sulteng antara lain, Kota Palu, Kabupaten Sigi, Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Tolitoli selaku tuan rumah. CAL
Komentar