Ikatan Keluarga Minangkabau Sulteng Kurban 10 Sapi

-Utama-
oleh

PALU– Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Sulawesi Tengah (Sulteng) melaksanakan pemotongan hewan kurban sebanyak 10 sapi dan seekor kambing di Rumah Gadang, Jalan Kelinci, Kelurahan Talise, Kota Palu, Rabu (21/7/2021).

Pelaksanaan pemotongan hewan kurban tersebut dihadiri Camat Mantikulore, Ridwan Mustafa, Lurah Talise, Sarlin, Ketua DPW IKM Sulteng, Jasril, Direktur Operasional Bank Sulteng, Darmizal, Ketua Panitia Pemotongan Kurban, Suhendri serta pengurus DPW IKM Sulteng.

Pantauan jurnalis, pelaksanaan penyembelihan hewan kurban berlangsung tertib serta mematuhi prosedur kesehatan. Panitia terlihat menyiapkan hand sanitizer, tempat cuci tangan serta masker.

Dalam sambutannya, Camat Mantikulore, Ridwan Mustafa mengapresiasi kegiatan pemotongan hewan kurban di Rumah Gadang.

Dia berharap, penyembelihan hewan kurban tersebut mempererat jalinan silaturahmi antarwarga Minangkabau yang ada di Kota Palu dengan masyarakat setempat.

Di tengah situasi pandemi Covid-19, kata Ridwan Mustafa, masyarakat Minangkabau dapat berbagi dengan saudaranya maupun masyarakat Kota Palu yang berbeda suku.

Dia berharap jalinan silaturahmi warga Minangkabau tetap terpelihara demi pembangunan Kota Palu yang semakin baik.

CAMAT Mantikulore, Ridwan Mustafa berpose bersama Ketua DPW IKM Sulteng, Jasril serta panitia penyembelihan hewan kurban sebelum pelaksanaan penyembelihan. FOTO: DOK WAHYU HARSO DPW IKM SULTENG

Ketua DPW IKM Sulteng, Jasril mengatakan, kurban 10 ekor sapi merupakan donasi dari warga Minangkabau maupun suku lainnya yang mengamanahkan penyembelihan hewan kurban di DPW IKM Sulteng.

“Alhamdulillah pelaksanaan pemotongan hewan kurban berjalan lancar. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta kurban yang telah mengamanahkan penyembelihan hewan kurban di DPW IKM ini,” kata Jasril.

Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Baiya Kecamatan Tawaeli itu berharap penyembelihan hewan kurban di DPW IKM Sulteng bisa lebih banyak lagi tahun depan.

Sementara itu, Ketua Panitia Pemotongan Kurban, Suhendri mengaku bersyukur karena telah menjalankan perintah Allah SWT.

“Dengan berkah penyembelihan hewan kurban ini, kita bisa meningkatkan tali persaudaraan di keluarga Minang. Tidak ada perbedaan-perbedaan pemikiran, semua disamakan,” jelasnya. Senada dengan Jasril, Suhendri juga berharap pelaksanaan pemotongan hewan kurban tetap dilaksanakan tahun depan dengan jumlah peserta yang lebih banyak. GUS

Komentar