PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura mengajukan dukungan Satgas Penanggulangan Bencana Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) untuk dapat mendukung percepatan pembangunan Masjid Agung dan kantor Bupati Sigi, Kamis (22/7/2021).
Gubernur Rusdy Mastura melihat lambatnya rehab dan rekonstruksi dampak bencana gempa bumi, tsunami serta likuefaksi, sehingga terus melakukan perhatian dan terobosan, kolaborasi dengan semua pihak.
Kalau sebelumnya gubernur mengambil kebijakan menyelesaikan masalah pembebasan lahan untuk pembangunan hunian tetap (huntap), jembatan IV dan SPAM yang ada di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala.
Karena Satgas PUPR tidak dibenarkan sesuai aturan untuk melakukan pembebasan lahan, maka semua permasalahan tentang pengadaan lahan provinsi ambil alih dengan mengalokasikan anggaran Rp 61,8 miliar melalui dana APBD-P tahun 2021.
Gubernur melihat bahwa pembangunan kedepan harus merata di seluruh kabupaten Sulawesi Tengah, maka untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang rusak akibat bencana dan sangat strategis untuk dipercepat pembangunannya.
Gubernur memohon kepada menteri PUPR dan Satgas PUPR memberikan dukungan untuk percepatan pembangunannya seperti Masjid Agung, yang sudah diratakan akibat bencana, sampai saat belum bisa dibangun karena keterbatasan anggaran.
Masjid Agung merupakan masjid kebanggaan masyarakat Sulteng diharapkan Satgas PUPR dapat mendukung percepatan pembangunannya.
Kemudian pembangunan dan rehabilitasi kantor Bupati Sigi. Dimana sampai saat ini Bupati Sigi dan sekretariat masih berkantor di kantor Camat Dolo, karena kantor Bupati Sigi belum bisa dipergunakan setelah rusak akibat bencana.
Selanjutnya pembangunan kantor Dinas Lingkungan Hidup dan kantor BPBD Sulteng yang juga hancur akibat gempa dan tsunami.
Gubernur mengharapkan menteri PUPR dan satgas dapat memberikan persetujuan pembangunan infrastruktur tersebut. CAL
Komentar