PARIMO– Ketua Komite Gantole dan Paralayang Indonesia, Joko Bisowarno mengatakan, sesuai Calender Of Event Pengurus Besar (PB) Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) bahwa kegiatan paralayang tingkat Internasional Gubernur Cup di Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah akan digelar pada 18-20 November 2022 mendatang.
“Untuk menuju kesitu, maka diharapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parimo mengurus penerapan protokol kesehatan berbasis sertifikat Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) pada Kementerian Pemuda dan Olahraga RI di Jakarta,” katanya, Ahad (20/3/2022).
Selain itu kata Joko, hal tersebut juga harus ada pada hotel, restoran, rumah makan, home stay, penginapan di lokasi kegiatan paralayang.
Dia menjelaskan, Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), Environment Sustainability (kelestarian lingkungan) yang disingkat CHSE, harus ada dalam penyelenggaraan event paralayang nanti.
“Auditor atau tim survei akan melihat terlebih dahulu lokasi paralayang, dan mereka akan menilai apakah memiliki standar kelayakan atau tidak?. Hotelnya, penginapanya, rumah sakitnya bagaimana?. Jika memenuhi standar, maka akan diberikan sertifikat CHSE,” tuturnya.
Setelah mendapatkan sertifikat CHSE kata Joko, maka Pemkab Parimo mempublikasikan ke seluruh dunia melalui agen-agen travel di luar negeri.
Sehingga kata dia, wisatawan atau peserta paralayang dari luar negeri akan melihat bahwa Parigi Moutong semuanya sudah bertandar CHSE.
“Mereka (wisatawan asing) akan melihat di Parigi Moutong apakah lokasi paralayang, hotel, penginapan dan lain-lain sudah bersertifikat CHSE atau belum?. Jika sudah, pasti dia akan datang,” ujarnya. CAL
Komentar