PALU– Institusi Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) patut berbangga karena untuk pertama kalinya seorang anggotanya telah berhasil meraih gelar doktor dengan predikat Cumlaude di Universitas Tadulako (Untad), Kota Palu.
Dialah Aipda Muhammad Ebtawan, seorang bintara Polri angkatan 2002 itu berhasil meraih gelar doktor ilmu sosial di Untad dan telah mengikuti sidang terbuka promosi doktor pada Selasa (28/2/2023).
Aipda Wawan -sapaan akrabnya- mengakui tidak mudah untuk menyelesaikan studi S3 ini hingga mendapatkan gelar doktor karena harus pintar-pintar mengatur waktu kuliah dan menyelesaikan penelitian, sehingga tugas utamanya sebagai penyidik di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulteng tidak terganggu.
Sementara Moh Basir Cyio sebagai mentor mengatakan, bahwa Aipda Wawan memang pantas mendapat gelar doktor dengan predikat Cumlaude, indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,97.
“Ini merupakan prestasi yang sangat gemilang dan Aipda Wawan merupakan salah satu mahasiswa bimbingan saya yang cerdas dan disiplin dalam menyelesaikan disertasi-nya dan itu berdasarkan true story kisah almarhum istrinya yang meninggal tujuh tahun lalu sehingga Aipda wawan sangat menguasai materi dan hasil penelitiannya,” ungkap Basir yang juga mantan Rektor Untad itu.
Iptu Fransiskus, salah satu teman sekerja dan juga letting bintara Aida Ebtawan mengaku sangat bangga memiliki rekan sepertinya dan dapat menjadi motivasi baginya untuk mengikuti jejak dari Aipda Ebtawan.
Ebtawan berharap agar rekan-rekan sejawatnya dapat terpacu untuk terus belajar dan menuntut ilmu yang lebih tinggi lagi.
Dia mengatakan, setiap kesuksesan pasti bisa dicapai dengan kerja keras.
“Tak ada yang tak mungkin, kendala pasti muncul dan solusi pasti didapat saat kita serius untuk menyelesaikan apapun kendala yang menghadang,” kata Wawan yang saat ini juga mengikuti seleksi sekolah calon perwira (secapa) tahun 2023.
Dia pun berharap dapat lulus dengan hasil memuaskan juga seperti gelar doktor yang didapatkan saat ini. CAL
Komentar