Basarnas Palu Kerahkan 87 Personel Siaga SAR Khusus Lebaran 2023

-Utama-
oleh

PALU– Puluhan personel Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Palu, Sulawesi Tengah mengikuti apel siaga SAR khusus Lebaran, di halaman kantornya Jalan Elang pada Kamis (13/4/2023) pukul 10.00 Wita.

Kegiatan diikuti oleh seluruh pegawai dan dipimpin oleh Andrias Hendrik Johannes selaku inspektur apel yang juga Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu.

Apel siaga khusus dilaksanakan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya menjelang hari raya Idul Fitri yaitu untuk mengantisipasi terjadinya kondisi kedaruratan selama masa angkutan Lebaran.

“Kita kerahkan 87 personel dalam siaga Lebaran tahun ini yang terbagi di Kota Palu, Pos SAR Parigi, Luwuk, Tolitoli, Morowali, dan Banggai Laut dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat,” katanya kepada sejumlah jurnalis usai apel.

Andrias Hendrik Johannes mengatakan, pihaknya akan memantau jalur darat khususnya yang menjadi rute mudik seperti Jalan Trans Sulawesi.

Kemudian di jalur laut Basarnas Palu bersiaga di Pelabuhan Pantoloan dan feri.

Selain itu, Basarnas Palu juga berkoordinasi dengan pihak Bandara Mutiara SIS Aljufri.

“Itu yang ada di Kota Palu, begitupun juga di daerah lainnya,” katanya.

Untuk tingkat potensi kerawanan, pihaknya memprediksi berada di jalur darat, dimana banyak jalan rusak dan berlubang, sehingga hal itu harus diantisipasi.

Olehnya dia mengimbau kepada para pemudik sebelum mudik agar memperhatikan kondisi kesehatan dalam keadaan sehat dan tetap berhati-hati di jalan agar terhindar dari potensi kecelakaan.

Sementara untuk sektor perhubungan laut, pihaknya mengimbau agar memperhatikan kapasitas muat penumpang dan barang agar tidak berlebihan serta memperhatikan alat-alat keselamatan ada di kapal.

APEL siaga SAR khusus Lebaran di halaman Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Sulawesi Tengah, Jalan Elang pada Kamis (13/4/2023) pukul 10.00 Wita. FOTO: ICHAL/SULTENGTERKINI.ID

Sementara itu sebelumnya, Andrias yang membacakan sambutan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan mengatakan, Siaga SAR Khusus dilaksanakan selama 20 hari, dimulai dari 13 April hingga 3 Mei 2023.

Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 19-21 April 2023, sedangkan puncak arus balik gelombang pertama diperkirakan pada 24-25 April 2023, dan gelombang kedua pada 30 April-1 Mei 2023.

“Siaga SAR Khusus Lebaran merupakan agenda rutin yang kita laksanakan setiap tahun, namun demikian, tugas ini jangan hanya menjadi rutinitas yang monoton, tetapi harus mampu menjawab potensi ancaman kedaruratan yang mungkin terjadi, terutama di pelabuhan-pelabuhan penyeberangan, ruas jalan tol, dan lokasi-lokasi pariwisata yang menjadi titik kumpul masyarakat,” katanya.

Untuk itu kata dia, agar menyiapkan seluruh sumber daya, baik personel maupun sarana-prasarana siap operasi mengantisipasi terjadinya kondisi darurat selama masa angkutan Lebaran sesuai dengan prinsip pelayanan quick response of SAR.

Sementara itu alut SAR yang digunakan dalam siaga SAR khusus mencakup alut SAR secara keseluruhan seperti kendaraan roda empat, kendaraan roda dua, Rigid Implatable Boat (RIB) dan KN SAR Bhisma yang saat ini bersandar di Pelabuhan Luwuk dan akan mengcover wilayah Luwuk dan sekitarnya.

“Saya harapkan kepada masyarakat untuk menyimpan nomor emergency call 115 Basarnas di ponsel untuk mengantisipasi agar saat membutuhkan layanan SAR agar menghubungi nomor tersebut, dimana emergency call 115 merupakan layanan bebas pulsa,” katanya. CAL

Komentar