DONGGALA– Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Donggala, Yeni SJ Amir mengatakan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat kecipratan dana penanganan stunting sebesar Rp20 miliar.
Selain PU, ada 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam upaya pencegahan stunting juga menerima aliran dana dengan jumlah yang berbeda.
Menurutnya, Dinas PU memperoleh alokasi dana penanggulangan stunting terbesar. Dana ini akan difokuskan untuk meningkatkan infrastruktur sanitasi dan ketersediaan air bersih di Kabupaten Donggala.
“Dana miliaran tersebut akan dialokasikan untuk membiayai proyek pembangunan fasilitas sanitasi dan penyediaan air bersih,” ujar Yeni dalam pembahasan anggaran di ruang sidang utama DPRD Donggala, Kamis (23/8/2023).
Dia menjelaskan, besaran dana untuk penanggulangan stunting tahun 2023 untuk Kabupaten Donggala sebesar Rp48 miliar dari APBD.
“Dana yang diberikan akan dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penguatan sanitasi dan penyediaan sumber air yang layak dan berkualitas,” katanya.
Yeni berharap proyek pembangunan yang didanai oleh dana penanggulangan stunting ini akan memberikan dampak positif dalam jangka panjang. JAL
Komentar