PALU– Sebanyak 50 orang potensi Pencarian dan Pertolongan mengikuti uji kompetensi pada Rabu (25/10/2023) bertempat di Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Jalan Elang.
Djefri DT Mewo selaku Asesor dan Pejabat Fungsional Penata Kelola Pencarian dan Pertolongan Palu mengatakan, tujuan dilaksanakannya uji kompetensi itu untuk menilai sejauhmana kemampuan potensi SAR yang ada di daerah-daerah.
Dimana kegiatan tersebut kedepan akan menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi potensi SAR yang kompeten dalam pelaksanaan operasi SAR. Selain itu, uji kompetensi juga merupakan wujud pengakuan Basarnas terhadap keahlian seseorang di bidang pencarian dan pertolongan melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).
“Pelaksanaan uji kompetensi ini kita laksanakan di Kantor SAR Palu dan ini juga sebagai apresiasi kepada potensi yang ada di Sulawesi Tengah yang sebelumya sudah dilatih, namun belum memiliki sertifikat. Dimana aturan sebenarnya yang bisa melaksanakan operasi SAR yakni pertama Basarnas, kedua potensi yang sudah bersertifikat. Untuk itu perlu disertifikasi melalui uji kompetensi potensi ini. Saya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada bapak ibu yang telah berkenan mengikuti uji kompetensi ini,” ucap Djefri DT Mewo.
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Andrias Hendrik Johannes dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada peserta uji kompetensi potensi pencarian dan pertolongan.
Peserta yang hadir ini merupakan peserta yang sudah terdaftar dalam database Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu.
“Kami bangga dengan potensi SAR, dimana potensi SAR tempat kami berkoordinasi saat pelaksanaan operasi SAR di wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu. Semoga kerjasama ini terus ditingkatkan dan terus bersinergi. Kedepan kita dituntut untuk memiliki skill dan kemampuan karena itu uji kompetensi ini dilaksanakan. Saya mengharapkan bapak ibu yang mengikuti uji kompetensi ini untuk mengikuti dengan baik, saya yakin dan percaya bapak ibu semua akan berhasil dan lulus serta memiliki sertifikat. Selamat mengikuti uji kompetensi semoga semua berjalan dengan baik dan lancar,” kata Andrias.
Adapun kegiatan uji kompetensi potensi pencarian dan pertolongan dilaksanakan selama dua hari dari 25 hingga 26 Oktober 2023.
Peserta berasal dari Kota Palu, Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Morowali gabungan dari TNI, Polri, badan penanggulangan bencana daerah, senkom, tagana, Satpol PP, damkar, Dinas Sosial, Kelompok Pecinta Alam dan relawan.
Materi yang diujikan meliputi tes tertulis, water rescue, Medical First Responder (MFR) dan cara pengoperasian motor tempel.
Tim asesor dua orang dan adminis satu orang dari Direktorat Bina Potensi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan. CAL
Komentar