Pemda Tolitoli Siapkan Strategi Hadapi Bonus Demografi 2035

-Tolitoli-
oleh

TOLITOLI – Bonus demografi merupakan kenaikan angka penduduk produktif di sebuah tempat pada tahun 2030.  Indonesia diprediksi akan mengalami bonus demografi dengan prediksi presentasi 64 persen pada usia produktif 15-65 tahun.

Untuk itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Tolitoli melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana mencoba menyiapkan strategi melalui acara Peta Jalan Menuju Bonus Demografi 2035  di Aula Hotel Mitra Utama, Rabu (22/11/2023).

Kegiatan yang disiarkan secara live streaming melalui Channel Youtube Dinas Kominfo Tolitoli tersebut  dihadiri alumni DP2KB Tolitoli, anggota Tim Penggerak PKK Tolitoli, Poltekes Kemenkes Palu, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Tolitoli, Penyuluh KB dan P3K Kecamatan Baolan, mahasiswa Universitas Madako, STIE Mujahidin dan STIP Mujahidin Tolitoli, serta para tamu undangan lainnya.

Panitia Pelaksana, Teguh Hari Susanto menyampaikan bahwa bonus demografi dapat  dipahami sebagai suatu kondisi dan struktur penduduk sangat menguntungkan dari sisi pembangunan karena jumlah penduduk usia produktif sangat pesat, sementara populasi penduduk yang tidak produktif sangat kecil.

Dilanjutkannya, kegiatan ini bertujuan untuk lebih memberikan motivasi kepada generasi muda dengan berbagai potensi yang dimiliki dan berkontribusi bagi kemajuan daerah.

jumlah peserta yang ikut pada kegiatan talk show ini berjumlah 300 orang yang terdiri lembaga perguruan tinggi, perangkat daerah, sekolah tingkat atas dan menengah.  

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Tolitoli,  Moh. Asrul Bantilan menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada instansi yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.

Menurut Asrul, bonus demografi memberikan dampak positif bagi suatu bangsa termasuk Kabupaten Tolitoli.  

Dia menuturkan, jika bonus demografi tidak dikelola dengan baik, maka kemungkinan yang dapat terjadi adalah jumlah pengangguran yang akan meningkat serta kualitas SDM yang rendah. “Saya berharap agar dinas terkait dapat melakukan langkah – langkah terbaik yang meliputi perbaikan sistem dan perluasan pendidikan untuk semua orang. Dengan demikian momentum bonus demografi dapat kita manfaatkan dengan baik dan dapat berdampak positif bagi kaum millenial,” singkatnya. GUS

Komentar