PALESTINA– Milisi dari faksi Hamas, Brigade Al-Qassam, dilaporkan terlibat konfrontasi langsung dengan militer Israel (Israel Defense Force/IDF) di sejumlah titik di Jalur Gaza, Palestina, pada akhir pekan ini.
Mengutip dari CNN, Brigade Al-Qassam menyatakan para pejuangnya terlibat ‘dalam pertempuran sengit dari jarak nol dengan pasukan pendudukan di sebelah barat kamp Jabalia’ di Gaza utara, Sabtu (9/12).
Jabalia memang diketahui telah menjadi area pertempuran sengit selama beberapa hari, ditambah gempuran-gempuran serangan udara Israel.
Al Qassam juga mengklaim perang terbuka juga terjadi di Zaytoun yang juga di Gaza utara.
Di sisi lain, IDF menyatakan Batalion 931 bergerak setelah menerima laporan milisi Hamas menduduki bangunan-bangunan di area tersebut.
“Akibatnya, pasukan melancarkan serangan yang ditargetkan terhadap bangunan tersebut,” demikian pernyataan IDF dikutip dari CNN.
IDF pun telah merilis video yang menunjukkan tentara menembak dari sebuah gang. CNN pun telah mengecek lokasi video itu menggunakan fitur geolokasi.
Militer Israel menyatakan milisi Hamas ‘telah melakukan penyergapan di daeah yang sama, bersiap untuk menyerang pasukan ketika mereka melewati jalur lalu lintas pusat’
“Pasukan tersebut mengapit musuh melalui salah satu gang, sehingga mengejutkan mereka,” demikian klaim IDF.
IDF pun menyatakan Batalion 98 terus menggempur Hamas di Khan Younis, Gaza selatan. Gempuran itu disokong serangan udara.
IDF juga melaporkan beberapa operasi oleh unit lain di Gaza selatan, termasuk serangan terhadap ruang komando Hamas dan terowongan.
Serangan udara di Gaza tengah
Pada Sabtu pagi ini CNN menyiarkan rekaman situasi bangunan yang hancur di distrik Deir al-Balah, Gaza tengah, setelah dua ledakan besar. Warga sekitar mengatakan bangunan itu hancur oleh serangan udara Israel.
Warga mengatakan sekitar 150 orang diperkirakan berlindung di dalam bangunan tersebut sebelumnya.
Video itu menunjukkan warga Gaza sedang menyisir reruntuhan untuk mencari kemungkinan masih ada korban yang terjebak di sana.
Berdasarkan laporan Rumah Sakit Jihad Al Aqsa setidaknya ada delapan orang tewas dan puluhan lain terluka dalam peristiwa tersebut.
Salah satu pria yang jadi korban selamat mengatakan dia berada di sana karena mengungsi dari kamp Al-Shati di Kota Gaza. Dia ada di sana ketika dirinya dan saudaranya mendengar serangan.
“Rumah di samping kami hancur. Saya tak tahu bagaimana cara saya bisa keluar dari bawah reruntuhan,” katanya.
CNN belum dapat mengonfirmasi ke IDF terkait operasi serangan udara di Deir al-Balah sejak gencatan senjata berakhir.
(sumber: cnnindonesia.com)
Komentar