Lagi, Tiga Korban Ledakan Tungku PT ITSS Morowali Dirujuk ke Makassar

-Morowali, Utama-
oleh

MOROWALI– Tiga lagi korban kecelakaan kerja akibat ledakan tungku PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Kawasan Industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) dirujuk ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Jumat (29/12/2023).

“Ketiganya dirujuk ke rumah sakit di Kota Makassar guna mendapatkan perawatan medis yang lebih baik,” kata Media Relations Head PT IMIP, Dedy Kurniawan, Jumat.

Dedy menyebutkan, tiga korban luka yang dirujuk itu yakni Patriansyah, Yulius Bangun, dan Martinus, diterbangkan melalui bandara khusus PT IMIP menggunakan pesawat medivac.

Mereka diterbangkan di hari yang berbeda. Satu pasien diterbangkan pada Kamis (28/12/2023) kemarin, sedang dua lainnya baru dapat hari ini diterbangkan karena kondisi cuaca buruk.

Langkah penanganan medis seperti ini dilakukan guna memastikan bahwa pasien mendapat perawatan yang lebih intensif lagi.

Sebelum itu, ketiganya telah mendapatkan perawatan di RSUD Morowali sejak 24 Desember 2023 lalu.

Dua hari sebelumnya juga, Rabu 27/12/2023, dua pasien lainnya telah diterbangkan melalui bandara khusus PT IMIP untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih baik.

Keduanya diterbangkan ke kota yang berbeda. Enal Affandi Agus dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar, dan Larry Van Hanzrianto dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kota Jakarta.

Dedy menuturkan, PT IMIP telah memberikan jaminan bahwa biaya pengobatan ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan.

Tak hanya itu saja, selama perawatan PT IMIP juga memastikan seluruh kebutuhan korban selama di rumah sakit, akan dipenuhi, baik fisik maupun psikis.

Kemenko Marves RI Kunjungi Korban

Sementara itu pada Rabu (27/12/2023), Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) RI melalui Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves RI, Septian Hario Seto melakukan konferensi pers usai mengunjungi lokasi kejadian dan beberapa pasien yang masih mendapat perawatan di RSUD Morowali dan Klinik KUPI PT IMIP.

Dalam konferensi pers itu, Septian Hario Seto didampingi oleh Kapolres Morowali AKBP Suprianto, Komandan Kodim 1311/Morowali Letkol Inf Alzaki, Penjabat Bupati Morowali Rachmansyah Ismail, dan sejumlah perwakilan manajemen PT IMIP.

“Ini merupakan kejadian luar biasa. Kami pastikan juga penanganannya juga bukan biasa-biasa saja,” ucapnya dalam konferensi pers di RSUD Morowali, Rabu sore.

Dalam kunjungan itu juga, Septian Hario Seto menegaskan bahwa pemerintah akan memastikan pencegahan potensi agar kejadian serupa tidak terulang.

Data terbaru, dalam kecelakaan kerja yang terjadi di PT ITSS, tercatat korban meninggal dunia sebanyak 19 orang, terdiri atas delapan orang tenaga kerja asing dari Tiongkok dan 11 pekerja Indonesia.

Pemerintah Kabupaten Morowali dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kota Palu bekerja sama untuk menyalurkan santunan bagi para korban pekerja Indonesia. CAL

Komentar