PALU– Masa pengamanan kampanye Pemilu 2024 di tahun 2023 telah berakhir pada 31 Desember.
Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Satgas Operasi Mantap Brata Tinombala di tahun 2024 kembali menerjunkan sebanyak 1.677 personel.
Hal itu sebagaimana tertuang dalam Surat Perintah Kapolda Sulteng Nomor: Sprin/420/XII/OPS.1.1.1/2023 tanggal 28 Desember 2023 dalam rangka pengamanan Pemilu 2024 tahap kampanye capres dan cawapres serta calon legislatif di Provinsi Sulawesi Tengah.
“Memasuki masa kampanye di tahun 2024, Polda Sulteng kembali mengeluarkan surat perintah pengamanan kampanye yang mulai berlaku dari tanggal 1 Januari hingga 10 Februari 2024,” kata Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Polisi Djoko Wienartono di Palu, Ahad (7/1/2024).
Djoko menyebut, sebanyak 1.677 personel Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Mantap Brata Tinombala akan diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan kampanye dan kegiatan lain khususnya pengamanan logistik Pemilu 2024.
Selain itu kata Djoko, kepolisian juga mendapatkan back up dari TNI dalam pengamanan tahap kampanye di tahun 2024 ini sejumlah 120 personel TNI yang akan bersinergi dengan polres jajaran.
Bantuan TNI ini juga sudah dilakukan disaat pelaksanaan pengamanan Pemilu di tahun 2023 kemarin.
Hal ini sejalan dengan Surat Perjanjian Kerjasama yang telah dilakukan oleh Kapolda Sulteng dan Pangdam XIII Merdeka pada 13 Desember 2023 lalu.
“Alhamdulillah pelaksanaan tahapan kampanye di tahun 2023, baik yang dilakukan oleh calon presiden atau calon anggota legislatif di Provinsi Sulteng dapat berlangsung aman dan lancar. Ini yang harus kita pertahankan bersama,” pungkas Djoko Wienartono yang juga Kasatgas Humas Operasi Mantap Brata Tinombala itu. HAL
Komentar