JAKARTA– Ratusan Serikat Karyawan (Sekar) Telkom melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Telkom di Jakarta, Selasa 16 Januari 2024 pagi.
Aksi tersebut menuntut perusahaan Telkom memperhatikan kesejahteraan karyawan di tengah upaya melakukan transformasi perusahaan dengan membangun entitas baru yang berfokus pada bisnis infrastruktur telekomunikasi yang diberi nama InfraCo.
“Kami menyebutnya Tri Askar alias Tiga Aspirasi Karyawan. Evaluasi FMC. Jalankan PKB (Perjanjian Kerja Bersama) yang berlaku. Dan, tolak InfraCo,” ujar Andi, salah seorang peserta aski.
Menurut Sekar Telkom, infrastruktur telekomunikasi bisnis adalah urat nadi bisnis Telkom.
Dengan demikian, jika sektor bisnis ini dilepas, maka Telkom akan kehilangan potensi bisnis yang besar. “Kita sudah pernah menolak upaya melepas segmen bisnis infrastuktur ini, karena infrastruktur adalah nadinya Telkom. Kalau infrastruktur dilepas, maka Telkom seperti Dinosaurus (punah/ hilang) karena ruhnya adalah infrastruktur,” jelas dia.
Apalagi, bagi Sekar Telkom, upaya mempertahankan infrastruktur Telkom juga menjadi ikhtiar untuk menjaga kedaulatan NKRI.
Sekar Telkom beranggapan manajemen perusahaan seharusnya bisa menjalani peran BUMN untuk melayani kepentingan umum (negara) dan pelayanan publik.
“Aksi Sekar Telkom ini untuk menggugah hati management agar tetap menjaga perusahaan yang tercinta. Aksi ini juga memperlihatkan bahwa saat ini Telkom sedang tidak baik-baik saja,” tutur Andi.
Sekar Telkom pun mengancam akan mendatangi Kementerian BUMN, jika aspirasi mereka tidak didengar.
Mereka menginginkan Telkom segera merespon tiga tuntutan yang diajukan.
(sumber: herald.id)
Komentar